Kamis, 31 Desember 2009

Mas Suryo Pensiun Dini



Senyum Mas Suryo pada acara sertijab di atas merupakan senyum yang penuh keikhlasan mengakhiri karier di Telkom. Semoga barokah dunia dan akhirat. Amin ya robbal'alamin.



Senin, 21 Desember 2009

Mas Slamet nompo putu


Ini foto cucu mas Slamet Ruslan Prabowo yang lahir pada tanggal 17 Oktober 2009 dan diberi nama : Queenshanti Azzahra W. Semoga menjadi anak sholihah. Amin

Menerawang masa depan Merah Putih.....

Saat ini kurebahkan tubuhku diatas kasur... sambil kuketik tulisan ini di HP.... Terbayang seorang pemuda gagah bersemangat, usia dibawah 20 thn, lulusan STM yang sudah terdidik, sedang mengendarai sepeda motor Trail, warna merah berseragam USO... Dia sedang mengunjungi desa desa karena tugasnya memelihara perangkat USO dan Merah Putih yang sudah terpasang di desa-desa, seluruh Indonesia mereka berjumlah hampir 1000 tim... Sepanjang jalan alat GPS tracking bekerja mengirimkan sms tiap 1 menit, sehingga sepanjang perjalanannya terdeteksi kwalitas signal celluler kuat, lemah atau tidak ada, dan dapat ditampilkan dalam GIS (Geografis Information System) yang ada di Jakarta... Sesampai didesa mereka melakukan preventif atau korektif maintenance sehingga dijamin semua perangkat tidak ada yang mengalami gangguan yang serius... Saat itu sudah terbangun lebih dari 25 ribu desa di Indonesia... System Informasi Pedesaan yang berbasis sms, baik informasi kependudukan, pertanian, koperasi, perdagangan, bencana, semua bisa diakses via internet dimanapun.....
Diatas lautan kapal2 penumpang sudah memiliki BTS sehingga disepanjang pelayaran penumpang bisa melakukan komunikasi dengan kerabat, saudara, mitra kerja mitra dagang dengan biaya yang terjangkau.... Aplikasi dipelabuhan untuk kapal kapal barang dan penumpang yang masuk sudah berjalan.... Indah sekali hari-hari itu, .....
Kunikmati secangkir teh dipagi hari sambil menghisap sebatang rokok kubaca berita-berita desaku sudah maju, pemudanya sudah tidak mau meninggalkannya untuk kerja di kota karena disana dia dibutuhkan, disana dia bisa makmur..... Hmmm pengabdian apa lagi yang bisa saya berikan kepada negeri ini......
Semoga Allah selalu memberi kekuatan itu.....
+++ tulisan menjelang magrib+++



Sabtu, 05 Desember 2009

KOSONG IKU ISI,ISI IKU KOSONG



KOSONG IKU ISI,ISI IKU KOSONG

Hari ini Kamis tanggal 9 Dzulhijjah
Berjuta umat wukuf di padang Arafah
Merenung diri dan bertobat
Mengoreksi diri atas kesalahan masa silam
Mengosongkan pikiran atas noda noda
Didalam kekosongan kau dapat leluasa mengungkapkan
Lepaskan segala permasalahan, noda noda yang kau tutupi dengan pakaian
(Keangkuhan, kesibukan, aturan, hukum dan tetek bengek )
Tunjukkan kesempurnaanmu dengan selendang kepolosan
Lemparlah jumroh,setan setan yang menyesatkan
Tawaf mengelilingi Ka bah, yang didalamnya terdapat ruang kosong
Berjubal,berdesak mengelilingi ruang yang kosong
Karena dengan adanya ruang kosong itu kau dapat melakukan aktivitas
Kau bangun rumah, kau ciptakan ruang ruang kosong
Dalam ruang kosong itu keluargamu kau tempatkan
Kau ingin promososi,kau cari,kau rebutkan formasi yang kosong
Diadalam kekosongan kepekaan itu kau dapatkan
Kosong itu jernih,suci,bersih,polos,kosong itu terang
Allah itu jernih,suci,bersih,polos,Allah itu maha menerangi
Yang dengan kekosongan itulah hanya kekuatan Illahi yang kau dapati
Diadalam kekosongan itu kau bebas mengisi
Disinilah kehendak nafsumu ikut interperensi
Setelah kau isi,kemurnianmu tak ada lagi
Pikiranmu akan terbagi antara isi dan yang akan kau isi
Setelah isi tak ada lagi tempat kosong
Setelah isi tak ada lagi kepekaanmu
Kalau kau tahu kosong itu puncak kekuatan
Namun mengapa kau masih mengejar memperebutkan materi
Yang materi itu akan memenuhi ruang kosong
Yang bila ruang kosong itu tiada lagi
Kau tak lagi dapat bergerak dan ber aktivitas
Kau tak lagi dapat bernafas
Bukankah itu artinya kau telah mati

By: ROCH, 26 Nopember 2009


Jumat, 20 November 2009

Rumah Petak Milik Nabi


Kamis, 19 November 2009 | 13:54 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Bersujud di depan makam Nabi Muhammad SAW rasanya seperti tersedot magnet raksasa. Ada rasa haru yang mengiris-iris. Bukan kesakralan makam itu yang membuat banyak orang--termasuk saya--sesenggukan. Bukan pula tawaran pahala yang dijanjikan bila salat di Raudah--wilayah antara makam Nabi dan mimbar khutbah di Masjid Nabawi--yang membuat tubuh ini lunglai. Tapi, bayangan betapa sederhananya rumah Nabi itulah mata kami sembab.

Makam itu persis ada di rumah Nabi dulu. Rumah yang mungil. Bahkan, rumah tipe 21 pun masih lebih luas dari rumah Nabi. Ukurannya mungkin sama dengan rumah-rumah petak yang ada di Jakarta. Rumah itu kini masuk dalam bagian Masjid Nabawi dan hanya ditutup ukuran kayu. Di dalam rumah itu ada makam Nabi, Abu Bakar dan Umar bin Khattab.

Nabi yang diagungkan itu--bahkan para malaikat pun tak henti membaca shalawat untuknya--ternyata hidup jauh dari standar sederhana. Tak ada AC atau penghangat saat angin dingin membekukan Madinah. Tak ada kasur empuk atau spring bed. Tak ada sofa mewah atau kursi ukiran yang melingkar-lingkar. Tak ada kemewahan seperti yang ditawarkan Electrolux, King Koil, Panasonic, Avanza, atawa Lexus. Juga tak ada keindahan seperti yang disodorkan Dolce & Gabbana, Gucci.

Umar pernah minta izin menemui Nabi SAW. Ia melihat beliau sedang berbaring di atas tikar kasar terbuat dari pelepah Tamar. Sebagian tubuh Nabi tampak berada di atas tanah. Dia juga cuma berbantalkan pelepah kurma. Umar pun menangis.

"Mengapa engkau menangis?" Nabi bertanya. Umar menjawab, "Bagaimana aku tidak menangis. Tikar ini membuat bekas pada tubuhmu. Engkau ini Nabi Allah dan kekasihNya. Kekayaanmu hanya yang aku lihat sekarang ini. Sedangkan Kisra dan kaisar lainnya duduk di singgasana emas dan bantalnya sutera".

Mungkin ingatan cerita ini membuat tubuh saya dan orang-orang di sekitar saya menggigil dan menangis. Teringat garis-garis bekas pelepah di pipi Nabi. Lalu melayang lagi percakapan Nabi dan Umar.

Nabi pun menasehati Umar, "Mereka (kaisar dan orang kaya) telah menyegerakan kesenangannya. Itu akan cepat berakhir. Kita adalah kaum yang menangguhkan kesenangan yang nantinya kita pakai untuk hari akhir. Perumpamaan hubunganku dengan dunia adalah seperti orang yang bepergian pada musim panas. Sejenak berlindung di bawah pohon, kemudian berangkat dan meninggalkannya. "

Kata Nabi lagi, sisakan kesenangan di dunia ini untuk bekal akherat. Dalam sepekan, tahanlah nafsu, lapar dan haus, paling tidak dua hari. Lakukan shaum senin-kamis. Dua puluh empat jam sehari, sisakan waktu satu-dua jam untuk sholat fardlu dan membaca al-Qur'an. Delapan jam waktu tidur, buanglah barang 15 menit saja untuk sholat tahajud.

"Celupkan tanganmu ke dalam lautan," ujar Nabi Saw ketika sahabat yang bertanya tentang perbedaan dunia dan akherat. "Air yang menempel di jarimu itulah dunia. Sisanya adalah akherat".

Bayangan cerita itu semakin membuat kami ini tak sanggup mengangkat kepala dari sujud di depan makam Nabi. Duh Gusti, ampuni kami.BS


Jumat, 09 Oktober 2009

Hidup Diantara Kritik dan Pujian



Hidup Diantara Kritik dan Pujian

Dalam mengarungi samudra kehidupan
Gelombang Tinggi dan Rendah kau dapatkan
Tak seorang pun dapat mengelaknya
Kau harus tangguh dalam menghadapinya

Disitulah ketabahanmu kan diuji
Disanalah kesiapanmu diperlukan
Bukan emosi yang kau andalkan
Namun ketenangan kunci keberhasilan

Tinggi gelombang tergantung kencangnya angin
Pantulan cahaya tergantung esensi penerimanya
Kritik dan Pujian tergantung siapa yang menyampaikan
Yang disampaikan tergantung bagaimana pemahamannya

Saat di puncak pujian berdatangan
Namun jangan kau bertepuk dada
Seakan semua atas jerih perjuangan
Lalu kau lalai dengan sanjungan

Tak ingat akan gelombang kehidupan
Habis dipuncak turun kelembah
Jika kamu tak siap
Kau akan lenyap tergulung ombak

Saat dilembah seakan mencekam
Seakan tak ada yang mau pedulikan
Hanya kritik dan ejekan yang kau dapatkan
Hanya kelapangan dada yang diperlukan

Jika kau percaya
Dibalik kesulitan ada kemudahan
Kesulitan memacumu mencari jalan keluar
Ber upayalah memahami petunjuk Nya

Lalu gimana menghadapi kritik dan pujian
Hanya ketabahan dan percaya diri kuncinya
Berpegalah petunjuk yang telah diberikan
Kau akan selamat sampai tujuan


By: Roch,Jum'at 09 Oktober 2009

Catatan : Ter inspirasi tentang suatu kisah
Teringat suatu kisah perjalan seorang Ayah dan anaknya membawa seekor Keledai
Selama perjalannya tak lepas dari kritikan
Kisah 1.
Sang Ayah dan anak berjalan dengan Keledai di tuntunnya
Kritikan “Dasar orang badoh keledai dapat dinaiki kok dituntun”
Kisah 2.
Sang Ayah dan anak keduanya naik keledainya
Kririk “Orang tak punya pri kebinatangan keledai kurus dinaiki berdua”
Kisah 3.
Sang Ayah naik keledai dan anaknya berjalan menuntun keledainya
Kritik “Memang Ayah nggak kasiahan anaknya malah enak enak naik keledai anaknya suruh jalan “
Kisah 4.
Anaknya naik keledai dan ayahnya berjalan menuntun keledainya
Kritik “Dasar anak durhaka masak ayahnya sudah tua suruh jalan yang muda enak enak naik keledai”
Kisah 5
Keledainya diikat dan dipikul bersama Ayah dan anaknya
Kritik “ memang orang sudah stress masak keledai dapat berjalan kak dipikul “

Nah memperhatikan kisah diatas lalu mana yang harus kau turuti? keputusan ditangan anda



Minggu, 04 Oktober 2009

Bila Bumi Telah Bergoncang



Bila Bumi telah beguncang

Sejak Ramadhan hingga di bulan sawal
Bumi ini telah diguncangkan
Kebakaran terjadi dimana mana
Harta bendada hancur berantakan
Tak sedikit jiwa ikut melayang
Semua bingung dalam ketakutan

Bila peringatan Allah telah ditunjukan
Tiada yang sanggup menghalanginya
Jika masih ada iman bersemayam didalam dada
Jiwamu bergetar dan berdoa dalam kepasrahan

Jika kau telah dibutakan dalam keridhohannya
Yang terjadi kau anggap sedau gurau belaka
Tak sedikitpun rasa takut/iba di mimik wajahnya
Berdendang ria dengan kesombongannya

Kau sibukan berebut harta dan kedudukan
Cari kesempatan cari popularitas
Amal perbuatannya tergantung imbalannya
Tak peduli sanak saudara, semua disamakannya

Kehancuran sudah ditayangkan berbagai media
Jeritan tangis sebagai iringan pemberitaannya
Mata melotot rame rame menyaksikan
Tapi tangan masih enggan memberikan sumbangan

Sudah tiga hari nagari Minang diluluh lantahkan
Belum terlihat batuan kemusiaan didapatkan
Banyak korban kesulitan bahan makanan
Banyak kemacetan ditempat tempat pariwisata

Sungguh sudah hilang rasa sepederitaannya
Pupus sudah rasa kebersamaanya
Sumua hidup dalam kepentingan kepentingannya
Cuek bebek jiwa kebangsaannya

Dulu negri ini subur makmur
Gemah ripah loh jinawi
Toto tentrem lan raharjo
Gotong royong kang jiwani mring sawiji

Entah apa yang menyebabkan negri ini jadi begini
Marilah para sepuh para muda pada introspeksi diri
Nyuwun kawruh nyuwun keslametan nyang marbeng dumadi
Mrih lir ing sambekolo, rahayu hayuning bawono

Bumi gonjang ganjing langit gelap gelap
Sang soyo ndalu kang lintang kumedap
Ono cahyo kang mijil ning selaning wengi
Menjadikan Negri ini menemui goro goro

By : Roch,Minggu 4 Oktober 2009

Senin, 28 September 2009

Spektrum Cahaya Kebahagiaan



Spektrum Cahaya Kebahagian

Berpuluh tahun sudah aku berjalan
Mengejar secercah cahaya kebahagiaan
Sepintas tlah nampak spektrum cahaya berneka warna
Serupa dengan kehidupan yang berneka ragam rona

Warnanya tergantung kadar cahaya yang diterima
Cahayanya memancar menelusuri garis bujur dan lintang
Terusung Malaekat yang berbaris sesuai yang ditetapkan
Menyampaikan cahaya kepada mereka yang mencarinya

Telah tersurat dalam kehidupan manusia
Sebagai ejawantah sinar Illahi kedalam jiwa
Ketika Manusia diciptakannya,
Malaekat memasukan cahaya kedalam jiwa

Cahayanya terpencar menjadi dua bagian
Sebagian terpancar kedalam surga
Sebagian terperangkap dalam raga manusia
Terpenjara ,tertutup dalam gegaman nafsu dunia

Mengapa tak kudapat cahaya kebahagian sejati
Karena selalu mencari belahan cahaya jiwa surgawi
Ingin menyatu hingga kesempurnaan jati diri sejati
Disanalah kebahagian sejati kan kudapati

Namun bagi mereka yang terlena
Cukup puas dengan kebahagian gemerlapnya dunia
Ingin hidup selama lamanya
Dianggapnya Inilah kebahagiaan yang nyata

Melalui Malaekatnya Petunjuk Nya tlah diberikan
Dari Timur datangnya Cahaya sejati
Ke Barat Cahaya kan pergi
Bergati Cahaya gemerlapnya duniawi

Lalu Cahaya apa yang ingin kau cari
Ketimur Cahaya Surgawi kan kau temui
Kebarat Gemerlapnya Dunia kan kau dapati
Tinggal keputusanmu kemana yang kau kehendaki

By : Roch 28 September 2009


Minggu, 27 September 2009

Mencari Kebahagiaan




Mencari Kebahagiaan
Aku berjalan dalam kehidupan
Menyelusuri lorong malam yang gulita
Ku jelajahi hamparan siang yang penuh harap
Mencari secercah kebahagian yang dipikirkan

Kubaca petunju Illahi yang telah tersuratkan
Ayat-ayatnya bak pelita dalam kegelapan
Kuhayati kalimat demi kalimat mengusik menggetarkan kalbu
Seakan nyanyian surga yang menggema di jagat raya

Sebulan puasa Ramadhan ku jalankan
Kulepas semua pakaian nafsu dan kesombongan
Kusujudkan jiwaku kepangkuan Nya
Kupanjakatkan doa mohon keridhohanNya

Hingga tiba disuatu malam di gemerlapnya bintang
Jiwa ku menggigil terselimutkan ketakutan yang dalam
Seakan ragaku hanyut musna entah kemana
Tinggal jiwaku lebur menyatu kealam jagat raya

Dunia seakan dalam genggamman
Kemana dan apa saja yang kuingin kudapatkan
Sungguh indah dan sangat menyenangkan
Apakah ini arti kebahagiaan

Namun semua berjalan hanya sekejab
Semua berubah dalam kehidupan dunia
Hirok pikuk memecah kesunyian
Kekacoan telah tercipta oleh juataan pikiran manuasia

Kutersentak dalam kesadaran
Bahwa kebahagian hanya sekejab
Kukejar harta bahagia hanya sekejab
Kukejar tahta bahagia hanya sekejab

Namun bukan lalu kita tidak bersikap
Hidup ini seni mengambil keputusan
Diam tidak bersikapun sudah merupakan keputusan
Semua akan diminta pertanggung jawabanya


Aku akan tetap berjalan dan berjalan
Kucari dan kucari kebahagian yang kekal
Kutelusuri liku hidup ini walau kankudaki tebing terjal
Sampai jiwa ini kembali ke alam baka


By : Roch, Jum'at 25 September 2009

Rabu, 23 September 2009

Teringat Parmin saat di Kamboja..(Lanjutan)


Ditengah perjalanan kami lihat ada restoran bertulisan ' Bali Cafe'... Kami coba masuk...tiba-tiba ada dua gadis berpakaian bali menyapa.. 'selamat malam Pak...', lalu kami ajak berbincang bahasa Indonesia, ternyata terbengong2... Tidak lama kemudian keluar lelaki berperawakan sedang, wajah Jawa... Sambil tersenyum memperkenalkan diri dia ..yang mengelola restoran... Namanya 'Parmin'... Tidak terlalu lama kami sudah akrab, sambil pesan makanan kami banyak bertanya tentang Kamboja dan tentang Parmin sendiri... Setelah menu kami pesan, Parmin masuk menyiapkan makanan, kami lihat-lihat sekitar, banyak juga tamu direstoran itu, ada dari Jepang ada dari Eropa, China, dan disudut ada orang Indonesia kelihatannya... Kami coba mendekat, ternyata benar, mereka komunitas Indonesia di Kamboja, ada dari Kedutaan, dan pekerja-pekerja disana, kami bergabung memperkenalkan diri.... Senang ketemu mereka disana sebentar sudah akrab....
Cerita yang paling berkesan saat perbincangan, ya... Tentang Parmin.
Ternyata Parmin datang ke Kamboja sebagai Penyambung Kabel (Jointing) proyek Telokomunikasi dari kontraktor Indonesia di awal 90-an.. Melihat peluang bisnis disana tidak ada restoran Indonesia, dia mencoba buka Cafe Bali, .. Ternyata cukup menjanjikan karena nama Bali ... sudah dikenal, maka orang-orang asing banyak yang datang... Boss kontraktor yang memodali, Parmin yang mengelola termasuk sebagai juru masak....
Ditengah malam setelah restoran tutup Parmin masih sempat menjadi Penyanyi di Bar... Dengan lagu-lagu Indonesianya....
Setelah puas bertemu orang-orang disana, tengah malam kami kembali ke Hotel... Pagi jam 06.00 bangun dan jalan lagi.... Pagi itu suasana ditepi sungai sangat ramai dan banyak orang jalan pagi, ada juga rombongan para biksu berbakaian oranye , kepala gundul berbaris berjalan.... Jadi indah pemandangan disana... Tidak lama berjalan, kami mendengar sayup-sayup irama poco-poco... ada senam pagi nih.... Eh ternyata benar ditengah perjalanan ada lapangan luas kemudian ratusan orang sedang mengikuti instruksi seseorang diatas panggung... Setelah agak dekat kami kaget, ternyata instrukturnya ya... parmin....
Hebat sekali kau Parmin beberapa tahun di negeri orang sudah bisa menguasai medan disana, dengan iklas bahagia berjuang di negeri orang, sebagai instruktur senam di Ibukota Pnom Phen, pastinya sangat terkenal disana... Lagu-lagunya Indonesia lagi... Musik dangdut, poco-poco.. Memang cocok dan disukai orang sana....
Itulah sosok Parmin yang saya ... kagumi, mampu menghibur banyak orang dengan inisiatif dan keberaniannya untuk mencoba dan melakukannya dengan iklas dan sungguh-sungguh.... Ternyata bisa.... Ternyata berhasil.... Dia punya semboyan, dimana bumi dipijak, disitu kita harus berjuang .....
Salut buat Parmin, perjuanganmu menginspirasi saya dan banyak orang ...... Sukses..!,,,

Jumat, 18 September 2009

Teringat Parmin saat di Kamboja..


Friday, Sept 19, 2009 at 4:24am

Waktu kuinjakkan kakiku dinegara Kamboja tahun 2006, jadi teringat syair lagu lama ' Menanti... Dibawah Pohon Kamboja.... Datangnya... Kekasih yang kucinta..... La...la..la.......' ternyata suasananya seperti Indonesia ditahun 70-an, orang-orangnya jadul, rumah-rumahnya, lampu remang-remang (hemat energy), bangunannya....
Karena hari belum terlalu malam walau masih capek karena perjalanan, sesampai dihotel chek in langsung jalan-jalan.. Berempat kami naik ojek, satu ojek bisa muat 2 penumpang, lucu motornya memang didesign seperti itu, empuk lagi karena shock becker dan sadelnya khusus,.. Sesampai ditepi sungai Mekong kami turun dan bayar USD $ 1, lalu kami jalan menelusuri sungai yang membelah kota Pnom Phen, disebelah kanan ada jalan raya dan pertokoan, perkantoran, bar, dan restoran.... Suasana malam itu agak ramai orang jalan dan orang duduk-duduk di bar dan restoran... (Berlanjut...)

Selasa, 15 September 2009

Kota SANGHAI yang mangagumkan.....


Selasa, 15-9-2009 at 11:32pm
Waktu kecil aku sering makang kacang Sanghai, yang diproduksi oleh tetangga didepan rumah... Saya tanya waktu itu sanghai itu nama apa sih?.. Dia bilang kota terbesar di China... Lalu terbayang dipikiranku seperti apa Shanghai... Indah pastinya, dan padat penduduknya....
Alhamdulillah bayangan masa kecil tentang Shanghai ternyata bisa saya kunjungi di tahun 2003.... indah... benar-benar indah... apalagi saat dimalam hari naik kapal disungai yang membelah kota Shanghai...terlihat disebelah kanan sungai bangunan lama peninggalan penjajahan Eropa dengan Lighting yang menarik, sebelah kanan terlihat Shanghai baru dengan gedung-gedung menjulang tinggi terlihat tower TV dengan dua bola yang menjadi ciri khas kota Shanghai.... INDAH.... Mengagumkan... Arsitek kota yang didesign dengan rapi dan spektakuler....
Pada tahun 2008 , 5 thn kemudian saya berkunjung lagi kesana, hebat... Perubahan yang sangat besar terjadi, gedung-gedung baru sudah tumbuh disana dengan ketinggian yang luar biasa.... Ditahun 2003 saya diatas tower TV yang tingginya 500 meter, sambil makan malam di restoran yang berputar didalam bola di-tengah-tengah tower, sambil menikmati keindahan kota dan sungai yang mengagumkan...
Ditahun 2008 saya berada dipuncak gedung yang diklaim tertinggi di dunia juga sambil melihat keindahan kota dengan lampu-lampu yang indah.... Dan akhir tahun ini juga ada rencana kesana, acara diskusi dengan R&D salah satu produsen perangkat Telko.... Saya pengin tahu ada kemajuan apalagi yang terjadi disana...
Saya jadi berfikir disini tentang Shanghai.... yang sengaja menjadi kebanggaan bangsa China, bahwa mereka mampu membangun kota terbesar, termegah di dunia... Mereka bilang membangun tower TV yang tingginya 500 meter dan sangat spektakuler itu hanya dalam tempo 1 thn... Luar biasa... Saya ikut kagum dengan kegigihan dan kerja keras bangsa china....
Tertantang...... proyek telepon pedesaan USO yang sedang saya handle berjumlah 24 ribu desa harus selesai 6 bulan.... Mudah2an bisa....:), dalam hati, masa nggak bisa.. Sedangkan chandi Roro Jonggrang aja jumlahnya seribu hanya dikerjakan dalam satu malam.... Ruar biasa....
Ini hikmah, tantangan, pelajaran.... Dengan kegigihan, kesungguhan,do'a, apapun bisa kita lakukan...
Semoga bisa.........:)

Kamis, 10 September 2009

Desa terakhir dipendakian Gunung Semeru...


Sunday, August 30, 2009 at 12:04am
Sewaktu kecil tiap hari ku pandangi Gunung Semeru yang tiap hari mengepulkan asap putih seperti sendawan... Malam hari terlihat lelehan lahar warna merah turun ke lereng sebelah selatan... Menakutkan sekali, terbayang bagaimana kalau semeru meletus, gunung tertinggi di pulau Jawa, pasti akan banyak korban..
Pada tanggal 20 Mei 09, akan ada peluncuran USO, RI-1 minta bisa menyapa menggunakan video Conference dari Jakarta ke empat titik, 3 desa diperbatasan, 1 desa terpencil. Dalam waktu 3 minggu kami menyiapkan titik2 itu, desa di Nunukan perbatasan dengan Malaysia, desa Breuh perbatasan dengan Papua Nugini, Desa Adaut perbatasan dengan Australia, dan desa Ranupani mewakili desa terpencil. Dalam waktu 3 minggu team instalasi satelite dikirim untuk memasang dan menyiapkan semuanya.
Keempat lokasi tersebut dengan waktu yang singkat akan dibuka isolasi telekomunikasi dengan menggunakan solusi Visat dan IP Pico BTS yang sudah teruji... Pada hari H saya bersama rombongan Dirjend berangkat ke Ranupani...di daerah Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Kota Lumajang adalah tempat kelahiran saya... Tidak terbayangkan sebelumnya saya telah membantu membangun Fastel didesa daerah kabupaten tempat kelahiran saya... Alhamdulillah... Namun saya sendiri selama ini belum pernah berkunjung ke Ranupani...hihihih..
Ternyata perjalanannya cukup mengasyikkan, melalui hutan lindung, bukit yang menanjak terjal, jurang yang menganga, tetapi jalan cukup bagus, semua jalan beraspal walau sempit, sehingga dengan mobil Inova kami juga bisa naik sampai ke desa Ranupani..
Sebelum naik kami mampir dulu kekota Lumajang, karena kami tahu di sana nanti udara sangat dingin, sedangkan teman seperjalanan Direktur Satelite tidak membawa jacket dan kaos tebal, kami harus beli dulu di kota, maka ku telepon sahabat saya pegawai Rumah sakit untuk mengantar belanja, setelah ketemu kami diantar kebeberapa toko akhirnya dapat juga, harganya sangat murah untuk ukuran orang Jakarta, harga sweeter 100 ribu, jacket 125 ribu, tanpa ditawar langsung kami bayar, kemudian belanja lain-lain, kaos kaki tebal, makanan kecil, kopi, jahe untuk kebutuhan diatas.. kemudian check in diHotel dengan tarif 200 ribu semalam, setelah mandi dan istirahat sejenak kami lanjutkan perjalanan ke RanuPani..
Sesampai didesa yang dituju memang benar dingin sekali, konon pada bulan desember suhunya sampai dibawah nol derajad celsius... Malam itu kami check persiapan teknis untuk acara tersebut, semua berjalan lancar, kemudian kami duduk-duduk didepan tungku dirumah kepala desa bersama Pak Dirjend, disana kakek umur 80 an namanya Pak Tasrip, sempat Pak Dijend tanya sama beliau ' Pak seandainya sudah ada telepon disini yang pertama kali Bapak Telpon siapa?... Dengan polos Pak Tasrip menjawab ' saya akan telpon Dirjend Postel'... Hahahaha semua pada tertawa, dan ada yang nyelonong tanya 'memangnya Bapak tahu siapa Dirjend Postel?..' , dengan polos pula Pak Tasrip menjawab 'Tidak Tau'... 'lho yang didepan Bapak ini Dirjend Postel'.. Dengan tersipu Pak Tasrip langsung berjabat tangan dengan Pak Dirjend dan mengucapkan terima kasih atas Program USO nya.... Indah sekali, terharu, ternyata program ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat, Pak Tasrip mewakili masyarakat Ranupani yang menunggu bertahun-tahun untuk bisa komunikasi dengan dunia luar, mereka butuh untuk menyapa sanak saudara, dan untuk keperluan bisnis...
Ternyata semalaman saya tidak bisa jauh dari tungku, jauh sedikit badan sudah menggigil karena dinginnya sampai menusuk kedalam tulang, apalagi malam itu ada rombongan wartawan datang jam 2 malam, kemudian datang lagi jam 4 pagi, ada ber puluh-puluh wartawan semua duduk didepan tungku dengan suguhan kopi panas dan Indo mie rebus... Sambil ngobrol minum kopi tidak terasa matahari mulai terbit, jam 5.30 mereka pada keluar jalan-jalan sambil menikmati pemandangan pagi yang indah, ada yang naik sampai ke lautan pasir, sambil berfoto ria...
Hari semakin siang panggung dan lain-lin sudah dipersiapkan dengan matang, kemudian datang rombongan Dirut Telkomsel, kemudian Rombongan Bupati Lumajang dan pejabat lainnya,,, maka acara dapat dimulai, setelah pidato sambutan, lalu test call berhasil dengan baik, Pak Dirjend call ke Pak Sekjend, Pak Tasrip mewakili masyarakat call ke anaknya di Lumajang... Tepuk tangan meriah dari seluruh undangan dan wartawan, Ranupani sudah resmi terbuka dari isolasi Telekomunikasi dan Informasi, karena Internet juga bisa dilakukan disana.... Acara berikutnya adalah Video Conference dengan Bapak Presiden sekaligus dengan 3 desa diperbatasan.... Senang sekali, bahagia...sudah bisa melayani daerah-daerah yang selama ini sulit dibangun, sangat sulit karena geografis diatas gunung, diperbatasan, siapa yang mau... Tetapi solusi yang kami rancang dari inovasi rekayasa jaringan yang cocok dengan kondisi geografis Indonesia, ternyata berhasil kwalitas sangat baik.... Alhamdulillah semua berkat petunjukNya..
selesai acara kami kembali ke Jakarta, tetapi saya sempatkan semalam untuk reuni dengan teman2 SMA, lalu mendatangi keluarga dan para tetangga sewaktu saya kecil... Akhirnya saya kembali ke Jakarta dengan rasa puas dan sangat bahagia........

Sepanjang jalan kenangan di kota Samarinda...


Sunday, September 6, 2009 at 8:56pm\
Malam itu aku kelilingi jalan-jalan yang pernah aku jalani 22 tahun yang lalu sejak aku tinggalkan kota ini, ternyata sudah berubah, sdh sangat maju, ramai dan tak ada orang yang kukenali lagi walau masih teringat dipikiranku setiap hari aku lalui...
Oh.. Kota ini semakin indah .. tak ada lagi rumah kumuh ditepian sungai Mahakam... Yang ada taman yang indah, jembatan yang indah, lampu-lampu yang indah, mesji-masjid yang indah... Alhamdulillah.... kemajuan yang luar biasa setelah 22 tahun ku tinggalkan...
Malam itu keuberanikan mengetok salah satu rumah, tetangga yang baik, masih ingatkah dia.... Eh.. Ternyata masih ada orang yang aku kenal, dengan sedikit terkejut tapi kulihat wajah bahagia melihat aku... dengan semangat dia ceritera tentang orang2 yang pernah aku kenal...
Terbayang dipikiranku saat pertama kali aku datang ke Samarinda, usiaku baru 22 tahun saat itu... tetapi perusahaan menempatkan untuk bekerja disana..setelah lulus pendidikan selama dua setengah tahun di Bandung... Di usiaku yang masih muda, Allah telah melimpahkan rezeki yang banyak, diluar dugaan ternyata disana aku menjadi orang yang langka, menjadi seorang teknisi elektro yang masih sedikit jumlahnya, dan sangat dibutuhkan bukan hanya kepentingan kantor, tetapi banyak perusahaan yang memerlukan bantuanku..Dengan semangat muda yang luar biasa siang malam banting tulang, peras pikiran, rezeki itu datang, uangku banyak hingga dalam waktu 6 bulan kuputuskan untuk berumah tangga... Walau banyak sekali bunga-bunga yang indah tetapi kupetik salah satunya tuk mendampingiku....
Terkenang saat itu bunga-bunga yang indah dari beragam suku, ada jawa, banjar, bugis arab, dayak, bahkan bunga dari pakistan... semuanya begitu indah... Ya Allah kenangan itu sungguh membahagiakan selama hidupku... Dengan modal mengajar matematika, bermain gitar, bernyanyi walau hanya ala kadarnya, tetapi mereka semua senang menyambut kerianganku... Ditempat kerja aku suka berinovasi, sehingga banyak sekali hasil karyaku yang bermanfaat.... Bahagia sekali ... Tidak ada yang sulit rasanya dalam perjalanan ini, dengan optimis dan positif kalau semua tantangan ini kita hadapi, hasilnya pasti positif juga... Sehingga semangat datang setiap hari, keceriaan dan kebahagiaan datang setiap hari, sampai kini semangat itu masih ada....
Mengapa saya selalu cepat melupakan kesedihan, kegagalan, walau itu ada...dan saya selalu bersaha menghindarinya.. Yang selalu saya ingat setiap hari adalah kebahagiaan, kesenangan, keberhasilan, dan setiap hari berusaha melakukan itu...ini sudah menjadi pola hidup...
Mudah2an Allah menunjukkan jalannya yang benar.... Prinsip utama yang saya jalani adalah membahagiakan orang lain... Itulah kebahagiaan saya....
Perjalanan kekota Samarinda mengingatkan saya, saat mengawali sosialisasi dengan masyarakat,...dan meletakkan landasan menuju kehidupan yang panjang... Mudah-mudahan jalan yang aku tempuh ini benar... Ihdinnas syirootolmustaqimm......


Jumat, 28 Agustus 2009

Perjalanan ke Kampung di atas Pegunungan Halimun..



Perjalanan ke Kampung diatas pegunungan Halimun..
Today (Saturday August 29th, 2009)at 8:54am
Uploaded via Facebook Mobile
Udara sejuk segar dan pemandangan yang indah, sawah, kebun tertata rapi dilereng lereng pegunungan halimun, terlihat juga sekumpulan rumah nampak per blok, perblok lagi terlihat di lereng lain, jalan tanah dan batu terlihat diseberang lereng gunung, membuat para trailler dan penggemar Off Road menyukai daerah ini sebagai ajang latihan. Didaerah ini ada komunitas masyarakat Kasepuhan Cipta Gelar, yang terdiri dari beberapa dusun, ada sekitar 25 ribu jiwa, mereka masih mempertahankan sistem nilai, norma dan prilaku sehari-harinya dalam kehidupan sosial budaya, kepercayaan dan sosial ekonomi berdasarkan pengetahuan yang diwarisi para leluhurnya. Mereka dipimpin oleh seorang Abah... Sekarang namanya Abah Ugi, anak dari Abah Anom (alm), Asal usul leluhur komunitas kasepuhan berhubungan dengan para penguasa Kerajaan Sunda Hindu yang berpusat di Pakuan Pajajaran Bogor, selain itu dihubungkan pula dengan keturunan Pancer Pangawinan.
Perjalanan yang melelahkan melewati jalan berbatuan serta tanjakan yang terjal, memang mengasyikkan bagi penggemar Trail dan Mobil Off Road. Sesampai dikampung Cipta Gelar terdengar suara-suara keramaian, ada gamelan ada wayang golek, bahkan musik Dang Dut, orang berjulan baju, mainan, makanan dll.. Eh ternyata memang ada acara adat Seren Taun, yang berlangsung sepekan sehingga banyak orang-orang dari Jakarta Sukabumi, dan kota-kota lain berdatangan,,, sedangkan kami kesana dalam rangka Peluncuran Telepon Pedesaan dan Internet... Malam itu udara sangat dingin tapi disekitar panggung utama sudah banyak masyarakat yang berdatangan ingin menyaksikan peluncuran dan demo Internet, serta sosialisasi.... Saya bersyukur sukses acaranya dan masyarakat menyambut Era Baru, dengan dibukanya Isolasi Informasi di Kasepuhan Cipta Gelar dengan Dunia Luar, terharu, tapi bahagia... Indahnya hidup ini bisa membantu orang lain....
Selesai acara, saya jalan-jalan ke tempat hiburan lain, astaufirullah haladzim.. Ada panggung dang dut dan acara saweran... Masyarakat yang lugu telah dikotori oleh hiburan yang tidak pantas untuk mereka, ... Saya lihat orang-orang dari kota lain yang bergoyang bersawer disana... Mereka memberi contoh yang kurang baik saya kira.... Malam semakin larut udara semakin dingin , saya bingung tidur di tenda tidak tahan, tulang terasa ngilu, masuk ke mobil, didalam terasa seperti kulkas....hmmm .. Saya lari-lari , jalan ... Mendekati sekelompok orang dengan api unggun, akhirnya saya bergabung disana sambil menyaksikan Wayang Golek sampe pagi.. Menjelang jam 5 , kami siap-siap turun meninggalkan desa, dan rombongan pada kumpul, dengan sarapan indo mie dan kopi panas terasa tubuh kembali hangat dan semangat.... Akhirnya kami naik kendaraan kembali ke Jakarta.. Disepanjang jalan saya tidur balas dendam semalaman ga bisa tidur..
Yang unik dari cerita supir saya 'Leboy', dia seorang yg hobby bermain Motor Trail, dan kadang Mobil Off Road, sering mengunjungi daerah ini, mereka sering bermalam di kasepuhan Cipta Gelar, pelayanan Mayarakat disini termasuk Abah sangat baik terhadap tamu, kita tidak boleh membayar makan, atau penginapan, semua tersedia gratis, paling2 barter dengan barang2 tertentu dari kota.... Abah sangat berwibawa, masyarkat sangat patuh , hormat sama abah... Abah Anom telah wafat diusia 48 thn, dan sekarang diganti oleh Abah Ugi usia 23 thn, ada cerita-cerita klenik, tapi tidak patut saya tulis disini........ Hihihi…..
Pengalaman yang indah walau melelahkan, dari perjalanan Off Road sebelumnya, di sulwesi, Ranu Pane, dipegunungan Halimun ini saya rasa yang paling berat.... Karena medan berbatu dan tanjakan yang sangat terjal... Tetapi pemandangan yang indah diatas... Tidak ada duanya.... Asyikk..


Rabu, 12 Agustus 2009

Dasar Hukum Puasa Romadhon

Assalaamualaykum wa Rohmatullaahi wa Barokaatuh

Muslimin dan Muslimat ysh, sekedar sharing untuk mengingatkan
perihal ibadah Puasa Romadhon, maka niatkanlah dengan tekad dan pikiran
yang positif untuk melaksanakannya, insya Allah, semoga Allah SWT
mengabulkan permohonan do'a hambaNya, aamiin.

Puasa ialah menahan diri dari makan, minum dan bersenggama mulai dari
terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Orang yang wajib menjalankan Puasa Romadhon yaitu diwajibkan atas seorang
Muslim yang Berakal, Baligh, Sehat, Mukim, dan bila ia seorang Wanita maka
harus Bersih dari Haidh dan Nifas.

Rukun Berpuasa
a. Berniat sebelum munculnya fajar.
Hadits Rosulullaah, Beliau bersabda : “Barangsiapa yang tidak berniat
berpuasa sebelum fajar maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Ahmad dan
Ashobus Sunan)
b. Menahan diri dari setiap perkara yang membatalkan Puasa dimulai dari
terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Hadits Rasulullaah, Beliau bersabda : “Jika muncul malam dari arah sini
(barat) dan hilangnya siang dari arah sini (timur) dan matahari telah
terbenam, maka telah berbukalah orang yang berpuasa.” (HR. Al-Bukhari dan
Muslim)

Dasar Hukum Puasa Romadhon :
1. Merupakan Rukun Islam yang ke-tiga. Ibnu Utsaimin rahimahullah
mengatakan, “Puasa Romadhon merupakan salah satu rukun Islam. Inilah
kedudukannya (yang mulia) di dalam agama Islam. Hukumnya adalah wajib
berdasarkan ijma’/kesepakatan kaum muslimin karena Al-Kitab dan As-Sunnah
menunjukkan demikian.” (Syarh Riyadhush Shalihin, 3/380).
2. Surat-2 Al-Baqorooh ayat-183 : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan
atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu
agar kamu bertakwa”,
3. Surat-2 Al-Baqorooh ayat-184 : “(yaitu) dalam beberapa hari yang
tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam
perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak
hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi
orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar
fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan
kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya.
Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui
4. Surat-2 Al-Baqorooh ayat-185 : “(Beberapa hari yang ditentukan itu
ialah) bulan Romadhon, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al
Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai
petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu,
barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan
itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau
dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa),
sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah
menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan
hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan
Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
5. Surat-2 Al-Baqorooh ayat-187 : “Dihalalkan bagi kamu pada malam hari
bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian
bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya
kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan
memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa
yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang
bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah
puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka
itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka
janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
6. Surat-97 Al-Qodr ayat-1~5 : “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al
Qur’an pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam
kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun
malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur
segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan hingga terbit fajar.”
7. Rasulullaah sholallaahu ‘Alayhi wa Salaam, Beliau bersabda membawakan
firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (dalam hadits qudsi), “Dan tidaklah
hamba-Ku mendekatkan diri kepada dengan suatu amalan yang lebih Aku cintai
daripada dengan menunaikan kewajiban yang Aku bebankan kepadanya.” (HR.
Bukhari [6502] dari Abu Hurairah Radhiyallaahu’Anhu).
8. Hadits Rosulullaah, Beliau bersabda : “Sholat lima waktu, dari Jum’at
(yang satu) menuju Jum’at berikutnya, (dari) Romadhon hingga Romadhon
(berikutnya) adalah penghapus dosa di antaranya, apabila ditinggalkan
dosa-dosa besar.” (HR. Muslim)
9. Hadits Rosulullaah, Beliau bersabda : “Barangsiapa yang berpuasa pada
bulan Romadhon dengan keimanan dan mengharap ridho Allah, akan diampuni
dosa-dosanya yang terdahulu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah
RA)
10. Hadits Rosulullaah, Beliau bersabda : “Bila datang bulan Ramadhan
dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka dan
dibelenggulah para setan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Demikian disampaikan, mohon maaf jika kurang berkenan, terima kasih.

Waassalaamualaykum,
M. Sufron Chaffas.

Selasa, 11 Agustus 2009

BILA CINTA BERSEMI DI USIA SENJA



Bila Cinta bersemi di Usia Senja

Semua indah yang dilihatnya
Hujan badai tak jadi penghamabat menemui kekasih
Lewat tengah malampun menambah kemesraan menemui kekasih
Kemercik air padasan mengiringi pertemuan dengan-Nya

Kekasih datang mebawa sekuntum keindahan
Kekasih datang menyelimuti kesempurnaan yang dikasihani
Keindahan tersingkap oleh datangnya kekasih
Jiwa larut dalam lautan kasih

Bila jiwa menyatu dalam lautan kasih
Pikiran hina,nesta dan nafsu setanpun takberkutik
Terbenam terkubur dalam genggaman kasih
Hanya jiwa yang teguh dapat mengerti rahasia kasih

Jiwaku terguncang oleh kecantikan Laila
Kecantikannya memancarkan ciri ciri Illahi
Bagai mana jiwa ini akan menjadi cantik
Bila jiwa ini tak lagi mempunyai kaindahan

Bila jiwa ini tak lagi mempunyai keindahan
Bagaiman kerinduhan bersemi terhadap yang maha kasih
Bila aku tak sedang jatuh cinta pada surga
Maka tak akan aku mencari kesucian

Bulan Romadhan segera tiba
Disanalah anak anak tangga kasih ditunjukan
Kasih naik kejenjang keindahan tertinggi
Melewati anak anak tangga jiwa yang bersujud

Bila Mentari tak sedang Jatuh Cinta
Tak ada cahaya keindahan diwaktu senja
Bila di usia senja tak ada kasih sayang
Disaat tenggelampun tak terpancar keindahan.
By : Roch,Jum'at7Agustus 2009

Saat Ini Hari Ini Hidupmu



Saat Ini Hari ini Hidupmu

Resah gelisah karena banyak yang dipikirkan
Gundah cemas banyak memikir masa depan
Sungguh lancang manusia yang demikian
Memikir sesuatu yang belum di tetapkan

Sedih meratap masa silam yang ditinggalkan
Kesal menyesal merenungi kegagalan
Walau kau tangisi siang dan malam
Tak sejengkalpun terjadi perubahan

Memikir masa lalu dan masa depan menjadi beban
Beban penderitaan terakumulasi di masa sekarang
Masa sekarang adalah hari ini saat ini
Hari ini saat ini kau terkesimak

Kau terpaku diam membisu
Tak setitikpun melakukan sesuatu
Se akan mati dalam kehidupan
Bagai patung dirundung kelaparan

Beban penderitaan telah melilit kehidupan
Sungguh kelalaian yang tak dirasakan
Kau sia siakan liku liku kehidupan
Hampa dan hampa yang dirasakannya

hari ini saat ini kau diberi kesempatan
Manfaatkan, saat ini hari ini milikmu
Bersyukur bertobat beramal dan berdoa
Hari esok masih ada atau tidak aku tak tahu

By : Roch , Selasa 11 Agustus 2009

Senin, 10 Agustus 2009

Cak Hartadi jagoan Bowling


Ini adalah foto Cak Hartadi mewakili Telkom pada Tournamen Pertandingan Bowling Antar Perusahaan di Surabaya. Secara aklamasi beliau diangkat sebagai pelatih rekan-rekan Telkom khususnya UNER-5 Surabaya.

Bang Jorius Pindah




Anggap saja untuk persiapan menjelang MPP, bang Jorius Sumapouw yg sebelumnya sebagai GM UNES Finance and Banking sekarang dpindahkan ke MCC. Waktu saya hubungi handphone-nya beliau lagi di Purwakarta untuk suatu projek, dan mengajak kerjasama untuk menangani outlet kirim/terima uang para TKI, khususnya di daerah basis TKI seperti Madiun dsb. OK, siap boss.

Jumat, 07 Agustus 2009

Ketemu Mas Kun di Stasiun Madiun


Tgl 8-8-2009 hari Sabtu rencana saya mau ikut latihan terpadu (nasional) Bela diri "Sinar Putih" di pantai Parang Kusumo Yogyakarta. Tapi karena ada acara lain rencana itu batal. Pada waktu yang bersamaan anakku ragil berangkat dari Yogyakarta ke Surabaya naik KA Sancaka mau ikut acara Reuni SMAN6 Surabaya besok, karena tidak bisa mampir ke rumah, saya dan isteri ke Stasiun KA Madiun. Alhamdulillah, meskipun sebentar kami bisa ketemu dia, untuk obat kangen. Di luar dugaan rombongan teman-teman Telkom Surabaya yang akan latihan di Parang Kusumo juga naik KA Sancaka Surabaya-Yogyakarta. Alhamdulillah, meskipun sebentar saya ketemu rekan alumni mas Kun Agustiono dan sempat mengambil fotonya menjelang KA Sancaka berangkat ke Yogyakarta (foto di atas). Selamat berlatih semoga lancar.....

Kamis, 06 Agustus 2009

GREATEST MOMENT

Morning All….

di tengah kesibukan kita, di tengah padatnya arus lalulintas email kita........ .....

tahukah kita HARI INI pada jam 12 lewat 34 menit dan 56 detik, tanggal 7 Agustus 09

atau 12:34:56, 7/8/09

perhatikan deretan angka tersebut 1,2,3,4,5,6,7,8,9

anda tak akan menemukan deretan itu lagi dalam pencatatan waktu SEUMUR HIDUP ANDA

jadikan ini sebuah moment perubahan... ......... .

berniatlah untuk melakukan kebaikan yang sangat berarti..... ..

yang membuat anda gampang mengenangnya seumur hidup anda.....

1,2,3,4,5,6,7,8,9

menyenangkan bukan, ketika anda memulai sesuatu yang berarti pada display/penampakan waktu yang unik untuk anda kenang

sampaikan pada putera puteri anda, adik, kakak, dan keluarga dekat, sahabat dan rekan sejawat anda, orang orang yang dekat di hati anda, .......... ............ ......... . dan .......... ............ ......... .

selamat mengenang moment indah dan melakukan perubahan .....

Moes

Selasa, 04 Agustus 2009

Perjalanan MERAHPUTIH mengukir sejarah


Perjalanan MERAHPUTIH mengukir sejarah..
Yesterday (Tuesday, August 4, 2009 at 11:27pm)

Indonesia Tanah Air Beta Pusaka Abadi nan Jaya...... dst.. Kulantunkan lagu itu pada tanggal 16 agustus 2008, pada malam pesta Peluncuran Telkomsel Merahputih di desa Rinding Alow di Sulawesi, suatu desa dilereng gunung ketinggian diatas 2.000 meter, subur dan terkenal dengan kopi Toraja, dingin sekali udara malam itu tetapi kemeriahan masyarakat disekitar pentas hiburan yang dihadiri Dirjend Postel, Bupati, Kepala Muspida serta tokoh masyarakat setempat, tetap membuat kehangatan suasana, apalagi semua yang hadir menari gembira dengan diiringi lagu-lagu medley...
Kemerdekaan untuk berkomunikasi telah terjadi didesa Rinding Alow, mereka telah lepas dari isolasi Telekomunikasi yang selama bertahun-tahun mereka tunggu... Indah, bahagia itulah yang mereka rasakan malam itu, apalagi pada sore hari tadinya telah terjadi Tele Conference antara mereka dengan Presiden RI... Puas-puas itu yang terjadi, tidak pernah terpikir sebelumnya mereka disapa oleh Presiden, mereka berhasil menyampaikan uneg-uneg nya yang terpendam selama ini dan telah mereka sampaikan secara langsung kepada Presiden RI... Pada saat yang bersamaan ada 3 tempat lain yang disapa oleh presiden yaitu pulau terluar Indonesia, Pulau Breuh diujung Banda Aceh, Pulau Marore diujung Sulawesi Utara dekat Philipina, Pulau Kisar disebelah timur Timor Timur, itulah salah satu hari bersejarah bagi Telkomsel karena telah berhasil membuka layanan cellular dipulau-pulau terluar dan daerah terpencil di Nusantara yang secara simbolis diwakili oleh empat titik tersebut.
Suatu penghargaan tertinggi bagi operator telko dimana peluncuran produknya dilakukan oleh RI-1, ini adalah peristiwa yang amat istimewa... Kenapa sampai demikian?.. ceriteranya diawali saat peluncuran GSM pertama diatas kapal Penumpang Labobar milik PELNI, saat itu Dirjend Telewicara dengan Kepala Desa di Pulau Balak-balakan dari Coverage diatas Kapal, kemudian beliau janji akan mendatangi Pulau Balak-balakan, kemudian saat Peluncuran di Balak-balakan Dirjend Video Call ke Bapak Menkominfo, Pak Mentri minta ada peluncuran Merahputuh di 3 pulau terluar dan 1 desa terpencil pada tanggal 16 agustus oleh RI-1 melalui video conference dari jaringan Merahputih... Syukur Alhamdulillah ternyata terlaksana juga dan saya ikut mendampingi Dirjend ke desa terpencil di Rinding Alow.... Hmmm indah sekali pengalaman itu, walau 14 jam waktu tempuh dari Makasar menggunakan Mobil, dan selama 6 jam Off Road dengan medan yang berlumpur, menanjak, disebelah kanan jurang yang dalam....tetapi perjalanan yang penuh tantangan itu terasa nikmat setelah sampai didesa yang indah yang selalu diselimuti kabut... Hahahahaha
Kami bersyukur ya Allah telah diberi pengalaman ini..... dan bahagia sekali bisa terlibat membuka telekomunikasi di pedalaman dan dipulau pulau terluar Indonesia yang kaya raya ini.... Kami telah terlibat mengukir sejarah membuka isolasi Telekomunikasi di wilayah Nusantara... Semoga selalu mendapat ridhoMU ...

Bang Safrial Yales


Alhamdulillah, tambah satu lagi Bang Safrial Yales Optelin XII. Beliau sudah mantu 5 tahun yang lalu (Lihat foto di atas)

Sabtu, 01 Agustus 2009

Perjalanan ke NTT..


Today (Ahad, 2-8-2009) at 1:22am
Sekitar jam 15.00 waktu setempat pesawat garuda yang kami tumpangi menurunkan ketinggian terbangnya, sampai telinga saya terasa buntu karena terjadi perubahan tekanan udara... Dari balik kaca cendela kupandangi pulau-pulau Nusa Tenggara Timur tampak coklat kering, rumah-rumah terlihat tidak beraturan arahnya... Akhirnya kami mendarat juga dibandara Kupang, bersama rombongan Dirjend Postel kami dijemput dan dibawa keruang tunggu VIP, setengah jam kemudian berangkat ke Hotel Cristal ditepi laut yang indah...dan pohon-pohon disekitarnya sudah rontok dan coklat daunnya..katanya menjelang Agustus sampai Nopember memasuki musim kering.
Malam hari sekitar pukul 19.00 kami berkumpul makan malam direstoran Nelayan dengan hiburan Organ tunggal, telah berkumpul disana jajaran POSTEL Kupang dalam menyambut kedatangan Dirjend, suasana cukup ramai dengan bernyanyi ria, poco-poco, saya juga didaulat untuk naik ke pentas.. karena sudah biasa nyanyi, ya... Ga masalah... Acara berlangsung sampai pukul 11, setelah itu kami dengan beberapa orang berangkat ke desa KOTABES, melihat kesiapan perangkat untuk acara sosialisasi besok... Setelah satu jam meninjau, ga ada masalah... malam itu kami kembali kehotel.. Jam 02.00 dini hari kami baru bisa istirahat....
Pagi hari setelah sarapan saya dan beberapa orang harus ke lokasi mendahului rombongan, disepanjang perjalanan sekitar 1 jam melalui jalan aspal yang cukup bagus terlihat dikanan kiri pohon-pohon yang daunnya sudah kering coklat dan rontok, suhu udara di luar sekitar 39 derajat, panas, debu, dengan angin yang bertiup agak kencang...ada pemandangan yang aneh disepanjang jalan ada pohon yang warnanya putih mulus seperti dicat, saya tanya itu pohon kayu putih.... Lucu sekali dan bagus warnanya... Setiba dilokasi saya cek instalasi satelite,pico BTS, listrik yang menggunakan solar cell/ tenaga sinar matahari dan terminal telepon semua kondisi baik dan normal...kulihat para undangan sudah pada datang mengisi kursi yang disediakan.. Sekitar 1 jam kemudian datang iring-iringan rombongan Dirjend dikawal oleh 2 Motor besar dan mobil polisi.. Beberapa orang dengan pakaian adat menyambut kedatangan Dirjend, mereka mengalungkan selendang adat dan bunga kemudian ketua adat berpidato bahasa daerah diikuti beberara orang dibelakangnya mereka tua-tua mungkin para sesepuh disana... Dengan diiringi tarian anak kecil-kecil rombongan Dirjend berjalan menuju kursi yang disediakan, disana ada pejabat daerah, wakil bupati, camat, kepala desa dan pejabat Muspida Kapolres, Dandim...
Acara dimulai dengan sambutan Wakil Bupati, Dirjend, kemudian test call, semua berjalan lancar, kemudian ditutup dengan pentas sandiwara daerah yang diperankan anak SMA dengan dialog daerah yang isinya sosialisasi Telepon dan Internet masuk desa....
Sukses... Pak Dirjend menyalami saya dan bilang 'terimakasih Mas Bambang,... Dan beliau minta di bulan Agustus ke Bengkulu daerah Transmigrasi... Saya jawab 'siap Pak....' dengan rasa haru semua tamu yang hadir berjabat tangan, desa ini sudah terbuka isolasi dengan dunia luar... Mudah-mudahan bermanfaat dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonominya...
Terimakasih ya Allah Engkau telah memberi kekuatan kepada kami untuk membangun bangsa ini.... Tapi target kami masih jauh... sekarang baru terbangun 5.000 dari 24.051 desa dan harus selesai tahun ini... masih kerja keras, dan stress, rasanya begitu cepat waktu ini berjalan.. Tetapi dengan doa dan usaha yang maksimal yakin tugas ini selesai tepat waktu... Dari pengalaman Peresmian dibeberapa lokasi semangat ini semakin terpacu, karena begitu antusias masyarakat menyambut kehadiran telekomunikasi disana... Mereka merasa merdeka... Karena sudah tidak terisolasi ,,,, Rasa bangga, haru, dan bahagia melihat mereka bahagia... Perjalanan ke NTT ternyata membawa kesan dan pengalaman, inilah bentuk nusantara kita yang beraneka ragam...

Rabu, 29 Juli 2009

SIAPA DULU IBUNYA



Ter inspirasi email bu Farida Ilfa, mengapa orang yahudi pinatar dan generasinya Cerdas cerdas, disana peran ibu sangat menentukan mulai dari masih mengandung, setelah lahir, memberi menu makan dan sebagainya
Maka kutuliskan sedikit celotehan orang yang sudah menjelang ujur sebagai rengenging sepining pangandikan, mijil dadi coretan kang ndladrah ojo andadeke ruweting penggalih

SIAPA DULU IBUNYA
Orang akan menjadi pintar itu sangat tergantung dari ibunya
Dengan ibu maka generasi muda ini akan di kemanakan
Dengan ibu anak dilahirkan di asuh dan dibesarkan
Doa ibu selalu ku harapkan

Mengapa Ken Arok memperebutkan Ken Dedes
Ken Arok melihat Ken Dedes bagaikan ladang yang subur
Dalam diri Ken Dedes terpancar cahaya wanita yang elok lahir dan batin
Ken Arok berpikir disanalah keturunannya akan dibesarkan

Ternyata impian Ken Arok menjadi kenyataan
Anak anak yang dilakirkan Ken Dedes menjadi Raja- Raja di Jawa
Yang dilakukan Ken Arok dijadikan panutan bagi yang memperhatikan
Bila mencari calon Istri ( bukan pacar lho) perhatikan Bibit,Bobot,Bebet

Yang maksudnya sekilas begini
Bibit antinya dari sisilah keturunannya, gennya diumpamakan padi, padi Gogo atau Padi Cianjur
Bobot kira kira yang tampak lahirnya,cantik, besar, mungil,manis itu semua selera
Bebet kira kiro ya perilaku dan budi pekertinya

Behubung Ibu itu akan mementukan masa depan generasi muda
Situlah peran utama para ibu dan calon ibu diharapkan
Kepadamu generasi muda ini mempertaruhkan
Kepada ibu anak anak ini mencari kehangatan
Kepadamu anak anak akan mengadu dan berkeluh kesah

Seperti kata pepatah
Bila peran ibu sudah tidak lagi dapat diharapkan
Maka anak-anaknya bagaikan anak ayam kehilangan induknya
Piyak piyek kebingungan mencari perlindungan
Dikasih makan sate padangpun tak dihiraukan

Kata para ulama
Surga itu ditelapak kaki ibu
Didunia ini kepada siapa kita harus berbakti
Kata Nabi, Ibumu, ibumu, Ibumu !
Baru kemudian Ayahmu !
Peringatan :
Sebagai seorang ibu maupan bapak
Jagalah dalam ber ucap
Ingat Ucapanmu adalah doamu
Memang anak anak kadang menjengkelkan
Itulah ujian bagimu
Salah salah kau berucap yang tak sepantasnya terhadap anak anakmu
Kadang lidah lebih tajam dari sebilah pedang
Selamat berjuang bagi para Ibu dan calaon Ibu
Bapaknya juga donk
By: Roch
Jakarta , Kamis 30 Juli 2009


Jumat, 24 Juli 2009

FOTO PUSDIKHUB


Foto di PUSDIKHUB Cimahi Tahun 1976
regards
Musryanto

Rabu, 22 Juli 2009

BELAJAR KEHIDUPAN DARI NEGERI JAWA


Memperhatikan kehidupan yang kita jalani, sementara lebih 50 th telah kulewati,berbagai negeri juga pernah datangi segudang permasalahan dan kenikmatan telah pernah kami temui
Setelah sempat ku merenung meniti kehidupan yang kita lewati, melihat kehidupan yang kami saksikan, mendengar nasehat yang pernah kudapatkan lalu kuingin sampaikan apa yang kami pikirkan
Bahwa kehidupan manusia itu ada 3 (tiga ) contoh utowo panutan
1. Kang Kapisan (Yang Pertama)
Hidup seperti ulat daun , kerjanya makan siang malam dan makan segala daun tanpa pandang bulu yang dimakan itu merugikan orang lain atau tidak, makan daun kan dirawat atau tidak pokoknya makan terus, tapi ada waktunya bannjur tidak makan sama sekali menutup diri semedi jadi kepompong lalau setelah sekian waktu berubah jadi Kupu kupu yang indah elok menarik perhatian dan dapat terbang kesana kemari dengan keelokannya,lalu bertelor namun dasarnya juga ulat, punya keturan juga ulat yang gragas makan daun apa saja tanpa peduli,
Kehidupan demikian kalau diberi kesempatan akhir hidupnya indah sebagai kupu nan elok tapi kalau mati masih sebagai ulet belum bertobat akan menjijikan
2. Kang Kapindo (Yang Kedua)
Hidup seperti ular sowo/ yang hitam berbisa sangat membahayakan bagi lingkungannya mengandalkan kesaktiannya, kekuasaannya setiap yang menghalagidi sembur dililit hingga tak berdaya bila mati kesanya hanya bisanya yang mematikan musuh, melumpuhkan lawanya, dan kebincian bagi lingkungannya.
3. Kang Katelu (Yang Ketiga)
Contoh Kehidupan seperti Burung Bango, bulunya putih kerjanya mengaca lewan pantulan air di telaga menyelisik setiap bulunya yang kotor dan cepat cepat dibersikan dan makannya seadanya bila ada ikan yang kecil didepannya tidak rakus dan selalu siap dan waspada, bila sewaktu waktu harus meninggal selalu dalam keadaan bersih suci
Nah dari Contoh kehidupan tersebut coba kalian renungkan
Kita sudah menjali kehidupan lebih 50 puluh tahun lalu jalan hidup mana yang sedang kita jalani
Yok kita merenung, bukankah hidup ini harus banyak merenung Watu malam 12 jam ditambah siang berapa kali kita harus istirahat dan merenung sekian dulu pelajaran dari negeri Jawa
by :Roch

Minggu, 19 Juli 2009

Pelajaran dari Negeri China


Pelajaran dari Negeri China

Sunday, July 19, 2009 at 4:53pm
Uploaded via Facebook Mobile
Baru pertama saya mengikuti seminar Telko yang Spektakuler.. Pesertanya hampir seluruh negara, jumlahnya sekitar lebih 500 orang.
Malam itu suasana ramah tamah yang diselenggarakan di Great Hall Bejing, amat sangat meriah .... semua tamu undangan dari berbagai negara bercampur baur saling berkenalan sambil menikmati santap malam yang luar biasa.... Ada suguhan tari, akrobat, sulap, silat... Segala macam kesenian China ditunjukkan disana... Acara berlangsung dari jam lima sore hingga jam dua dini hari (waktu setempat). Great Hall adalah Istana Negara yang sangat besar dan luas, jarang sekali orang bisa masuk kesana, penjagaan sangat ketat sampai kamera dan HP tidak boleh dibawa masuk.. saya terkagum kagum dengan bangunan great Hall yang luar biasa besarnya dan luas sekali didalamnya... Didepan bangunan ada lapangan atau alun-alun yang sangat besar dan luas... Ada Forbiden City atau peninggalan kerajaan yang masih terpelihara, besar dan luas pula, ada Great Wall, Tembok China yang sangat besar dan luas... Itulah kota Bejing China penuh dengan peninggalan bangunan yang serba spekakuler.. China yang penduduknya terbesar diatas satu koma dua milyard punya budaya yang tinggi, tetapi mereka sanggup menjadi negara maju dan itu sudah terlihat tanda tanda nya... Semua rakyatnya harus bekerja, kalau ada pengemis ditangkap lalu dipekerjakan... Barang-barang tiruan dijual murah, seperti jam tangan ber merk, tas, sepatu dll.

Waktu pertama kali ke China tahun 2003, semua bayangan saya tentang China jauh berbeda.. Bayangan saya penuh dengan sepeda, rakyatnya lugu lugu berpakaian sederhana, rambut lurus, pendek, jarang, cepak, berdiri..eh ternyata salah... Mereka sudah banyak yang keriting ikal dicat coklat, merah, dengan pakaian yang model sekarang, hihihihi lucu jadinya... Tapi itulah tanda perubahan menuju ke masyarakat modern, sejak dibukanya china tirai bambu, menuju ekonomi dan budaya global, terlihat ada perubahan yang sangat pesat... Pada tahun 2003 saat pertama kali ke China, sudah terbaca adanya keinginan keras mereka untuk bersaing dalam industri telekomunikasi agar menjadi nomor satu.. Tahun 2005 mereka show teknologi dengan mengadakan seminar yang sangat besar serta demonstrasi perangkatnya di Operator China Mobile... Saat ini mereka sudah meluncurkan teknologi yang mutakhir yaitu LTE Long Term Evolution... Luar biasa sudah mengalahkan semua industri di dunia..

Hari itu secara bergantian peserta seminar dibawa ke China Mobile menyaksikan Live Migrasi dari Switch lama ke Soft Switch yang berbasis IP Internet Protokol. Saya sangat kagum mereka dengan jumlah pelanggan diatas empat ratus juta, telah berani melakukan perubahan jaringannya secara spektakuler dan berhasil... Teknologi baru ini sangat efisien dan efektif apalagi dengan traffik yang sangat besar... Indah, luar biasa, dan sukses ....
Itu penilaian saya buat negeri China yang sangat kuat keinginannya.. Melalui perjuangan keras, pengorbanan, dan disiplin yang tinggi sehingga keinginannya tercapai..

Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dalam perjalanan ini... Salah satunya pemerintahan yang kuat adil disiplin berani peduli bersatu maka negara akan cepat maju...
Indonesia... Kau akan lebih maju kalau mau... Sumber dayamu melimpah... Maka tatalah dengan benar menuju masa depan yang maju.... Rakyatmu harus bersatu, bekerja keras, inovasi, untuk bersaing dengan bangsa lain...
Do'aku semoga Allah memberikan hidayah rahmat dan menunjukkan jalan yang benar kepada Para Pemimpin serta seluruh rakyat Indonesia ...
Amin,,,,

Sabtu, 18 Juli 2009

Unted Kingdom (UK) di bulan Juni.....


United Kingdom / UK dibulan Juni.....
Today at 12:57pm
Uploaded via Facebook Mobile
Berdiri sama tinggi duduk sama rendah, itu semboyan yang kami pegang kala berdiskusi dengan bangsa-bangsa lain, walau secara fisik mereka jauh lebih tinggi kalau berdiri terutama orang bule...tetapi masalah derajad, hargadiri, pengetahuan, dan lain-lainnya, kami orang Indonesia harus sama tatkala berada dalam komunitas dunia...
Pagi itu sekitar jam tujuh pagi saya jalan-jalan di halaman belakang hotel tempat saya menginap dikota kecil di UK, udara dibulan Juni sangat segar, dengan suhu sekitar 15 derajat celsius, di sana ada bunga-bunga berwarna warni tertata rapi dipadang rumput yang hijau.. Indah sekali..... suasana sepi, lenggang.... jarang sekali terlihat manusia atau kendaraan melintas dijalan... Kesempatan itu saya ambil foto bergantian dengan teman sesama dari Indonesia.... Kupandangi suasana indah penginapan dari halaman belakang, terlihat dibalik kaca ruang fitness...terlihat seorang wanita tinggi rambut pendek pirang berpakaian olah raga, sedang memandang kami juga, lalu dia tersenyum sambil melambaikan tangan... Kami balas juga dengan senyum dan lambaian tangan.... Dia adalah Miss Susan, seorang wanita lajang diusia hampir lima puluh, dia di acara ini sebagai organizer, kepribadiannya sangat baik, profesional, perhatian.. Diusia hampir limapuluh kulitnya sudah keriput keluar bintik hitam dan putih, seperti nenek-nenek, tetapi perawakannya masih lincah , badannya tegak sehat... Selama kami di UK dia sangat baik sekali, semua acara baik saat diskusi dan diluar, dengan profesional dia selesaikan sendiri dan berhasil... Hari itu, setelah bermain dihalaman belakang foto-foto kami mandi, sarapan, dan masuk ke ruang diskusi..

Bersama orang-orang dari bangsa lain USA, Canada, Jerman, Inggris, Itali, Soviet, India... Kami sedang membicarakan teknology Informasi model pelayanan kepelanggan masa depan... Menarik, karena group ini sedang merancang standard teknology yang akan disahkan oleh ITU badan telekomunikasi dunia..
Para pakar, profesor, doktor ada didalam group kami... Walau mereka berbadan tinggi, tetapi kami tetap merasa berdiri sama tinggi dalam hal pengetahuan dan teknologi... Hehehe
Makan malam saat itu dibawa ke restoran The Beatles... Pengalaman yang indah.. Disana kami harus berpakaian setelan Jas, dengan musik The Beatle , dinding-dinding penuh dengan foto, gambar The Belatle... Suasana remang-remang karena hanya diberi penerangan lampu lilin, kami harus duduk rapat berhimpit satu dengan yang lain.... Biar lebih akrab katanya.. Hihihi
sampai larut malam makan dan minum sambil cerita kesana kemari... Asyik....

Acara lain yang menarik dan paling mengesankan pada saat nonton Pacuan Kuda.. Karena semua penonton diwajibkan berpakaian seperti bangsawan inggris jaman dahoeloe.. Untung disana ada penyewaan pakaian.. Hari pertama begitu datang kami memang langsung diukur pakaian dan celana buat ukuran Jas panjang celana dan baju buat nonton pacuan kuda...Begitu memasuki hari keempat kami harus berpakaian unik untuk menuju ke stadion... Pagi itu kami berkumpul di loby penginapan dan saling sapa, saling puji dengan keindahan pakaian yang kita pakai... Itulah budaya yang menarik bisa saya petik dalam pergaulan dunia... Indah, bila kita saling menghargai orang lain, terlontar pujian-pujian yang indah dan memotivasi orang lain sehingga kita semua disana bisa lebih percaya diri... Indah... Indah... Terimakasih ya Allah Engkau telah memberi pengalaman yang indah kepada hambambu ini.... Sesampai dipacuan kami disambut layaknya seorang bangsawan Inggris yang sangat terhormat... Apalagi kami berada di kelas VIP, satu ruang dengan ratu Elizabeth... Tidak lama kami duduk di ruang tunggu VIP di lantai tiga, datang iring iringan kereta dan kuda memasuki arena pacuan, setelah berkeliling, masuk kepintu bawah podium dan turun rombongan ratu berjalan menuju ruang kami... Tidak lama kemudian kami berdiri berbaris bersalaman dengan ratu.... Hihihi jadi inget film Mr Bean...

Setelah selesai bersalaman kami kembali duduk menikmati hidangan yg istimewa, sambil membaca riwayat jagoan-jagoan kuda dan jocky yang akan bertarung hari itu... Tidak lama datang petugas menawarkan nomor-nomor taruhan.. Wah... Cukup ramai, hampir semua yang datang pasti bertaruh, termasuk teman saya dari Indonesia....
Setengah jam kemudian ada pengumuman.. Putaran pertama pertandingan segera dimulai... Kami semua bergegas menuju balkon menunggu dan melihat pacuan kuda di arena yang terlihat jelas dari tempat kami berdiri... Terdengar bunyi letusan pistol ... Dorr.. maka terdengar sorak sorai penonton...menyoraki kuda jagoannya... Setelah kuda-kuda masuk finish, penonton pada melihat layar lcd didalam ruang tunggu sambil mencocokkan kupon undiannya dengan nomor yang ada di layar.. Kemudian duduk kembali makan, minum yang datang terus gak habis-habis...

Putaran pacuan sudah sampai di angka sembilan maka acara selesai, kami kembali pulang.. Dan para penonton kebanyakan kalah taruhan termasuk Suzan ...sambil tertawa dia kehilangan tujuh ratus ponsterling... Setara tiga belas juta rupiah... Hahahaha.. Denga puas kami semua kembali kepenginapan....sambil melihat ribuan manusia berpakaian bangsawan Inggris yang unik, berjalan keluar dari stadion.... indah.... Mengesankan.... Terimakasih ya Allah Engkau telah memberi kenikmatan kepada kami, yaitu ...bagaimana rasanya menjadi bangsawan Inggris walau hanya satu hari.... Indah.. Indah... Aku ingin bangsaku punya budaya yang indah... Bisa saling menghargai, memuji dengan semua orang bukan memaki ngumpat seperti kebanyakan orang di negeri ini...
Semoga Indonesia menjadi indah kedepan dan sejajar dengan negara-negara maju di Dunia...

Kamis, 16 Juli 2009

Telekomunikasi dahulu, sekarang, dan yang akan datang


Monday, July 13, 2009 at 11:40pm
Uploaded via Facebook Mobile
Suara menderu dan tek tek tek the quick brown fox jumps over the lazy dog back 1234567890.... Saya lagi mengirim test pesawat telex ke stasiun lawan di Banjarmasin, kemudian dibalas.. okey... bagus penerimaannya.. Lalu kami chating saling menyapa... Hahahahahah itu kenangan masa lalu di zaman kejayaan Telex elektro mekanik. Pada malam hari saya harus menjaga central Telex TWK-9, FWT dan Power Suplay, rasanya menguasai sekali teknology itu sampai-sampai menangani gangguan hanya mendengar suara kerja relay-relay langsung tahu dan dengan cepat menanganinya...
Diwaktu senggang saya menengok teman-teman operator telepon yg sedang melayani sambungan jarak jauh... Dengan suara merdu ' hallo minta disambungkan kemana Pak? '.. demikian ibu-ibu operator lagi melayani pelanggan, kedengaran seperti wanita cantik eee..... ternyata belum tentu lho... Kemudian ada STO Sentral Telepon Otomat jenis EMD (Elek-elek Melaku Dewe = Jelek-jelek Jalan sendiri), hehehehe kalau transmissi jatuh suaranya seperti gempa bumi.. Karena selector nya pada jatuh kebawah... Itulah sebagaian gambaran Telekomunikasi masa lalu yang membutuhkan space luas, kapasitas kecil sehingga antara demand dan suplay sangat jauh bedanya, sampai bertahun-tahun orang harus menunggu untuk dapat sambungan telepon dirumahnya... STO semakin tahun semakin berkembang menuju digitalisasi dari era electro mekanik, kemudian ke era komputerisasi, pengontrolnya dari common control ke storage program control... Perkembangan dibidang processor dan chip elecronik semakin maju... Maka kemampuan switching semakin meningkat, terutama dari kapasitas dan space... Sedangkan layanan telepon bergerak dari teknologi AMPS sangat sederhana dan handset dari model jinjing besar menuju model genggam... Saat ini operator telekomunikasi sudah cukup banyak terutama operator cellular yang dengan sangat mudah dan cepat membangun kapasitas dan cakupan jaringannya... Perang tarif menandai persaingan antar operator dengan target memperoleh pelanggan sebanyak mungkin, padahal keuntungannya jadi kecil bahkan cenderung rugi... Inilah kondisi telekomunikasi saat ini, hanset semangin canggih, secanggih komputer dlm genggaman... Layanan sudah semakin meningkat, voice, sms, internet, chatting,FB, video, TV, dan lain lainnya.
Teknology yg tidak efektif tidak efisien, akan mati digantikan oleh yg baru...
Teknology celluler saat ini 2G. 2,5G, 3G, 3,5G... Semakin naik generasinya ditandai semakin tinggi kecepatan datanya, sehingga jumlah layanannya semakin banyak... Terus... Bagaimana dengan telekomunikasi masa depan.... Konon semua berbasis IP Internet Protokol yang sangat efisien, switching akan hilang , BSC nggak ada, IMS ( IP base multimedia sub system ) sebagai media penghubung layer Aplikasi dengan Akses.... Akses terdiri dari bermacam jenis Teknology, Wimax, GSM, 3G, fix line dan lain-lainnya... Bahkan Celluler generasi empat akan ada nantinya yang semakin efisien dan efektif.. Ada number Portability.. Pelanggan bisa pindah-pindah operator tanpa ganti nomor.... Terus siapa pemenangnya nanti?... Hahahahahaha tentu yg punya jaringan Generasi masa depan yang efektif dan efisien dan tidak di recokin oleh existing networknya yang sudah tidak optimal lagi....
Teng... Teng... 12 X... Terdengar bunyi tiang listrik dipukul oleh penjaga malam.... Terasa berat mataku ... Ingin mengakhiri tulisan ini... Sambil bersyukur kepada Allah yang masih memberi kekuatan kepada saya untuk membayangkan masa depan telekomunikasi, dunia yang sudah saya geluti selama 31 tahun... Dan mudah-mudahan masih bisa menikmati teknology masa depan yg semakin canggih... Alhamdulillah...

Senin, 13 Juli 2009

Kita adalah apa yang kita pikirkan, Sugiyono


Dicuplik dari Milist tetangga:
Tugas kita sebagai manusia adalah memelihara pikiran-pikiran yang kita inginkan, memperjelas apa yang kita inginkan di dalam benak, dari situ kita mulai membangunkan salah satu hukum terbesar di Semesta, dan itulah hukum tarik-menarik. Anda tidak hanya menjadi apa yang paling Anda pikirkan, tetapi Anda juga meraih apa yang paling Anda pikirkan. (John Assaraf)


Dan prinsip itu dapat diringkas dalam tiga kata sederhana.
“Pikiran menjadi sesuatu!” (Mike Dooley)

Seorang pemuda Indian bertanya kepada kakeknya mengapa dia mudah sekali tersinggung, gampang marah, tdk tenang dan selalu punya prasangka buruk terhadap orang lain. Dia ingin tahu cara mengubah perangainya…
Sang kakek berkata, bahwa dalam diri manusia ada dua ekor serigala. Serigala yang satu selalu berpikiran negatif, mudah marah dan selalu punya prasangka buruk. Sedang serigala yang lain selalu berpikiran positif, baik hati, dan suka hidup damai. Setiap hari kedua serigala ini selalu berkelahi.
>
Lalu siapakah yang menang? tanya si pemuda. Yang menang adalah yg setiap hari kau beri makan, kata sang kakek.

Sahabat …
Earl Natinghle pernah menuliskan “KITA ADALAH APA YANG KITA PIKIRKAN”. Kita akan menjadi seperti apa yang kita pikirkan mengenai diri kita.
Mengapa pikiran itu begitu dahsyat pengaruhnya. Ternyata pikiran-pikiran yang kita masukkan dalam diri kita akan mempengaruhi perilaku kita sehari-hari, prilaku akan membentuk watak, watak akan membentuk kebiasaan kita dan kebiasaanlah yang akan menentukan nasib kita.

Jika Kita sering membaca buku-buku tentang motivasi, inti dari semua buku-buku tersebut adalah pada bagaimana kita mengelola pemikiran kita. Begitu banyak istilah yang kita dengar dari motivator-motivator handal, mulai dari Kekuatan Pikiran, Kekuatan Kata-Kata, Psycho Cybernetic, The Secret, dsb. Jika Anda telah membaca semua buku-buku tersebut, intinya hanya ada satu kata yaitu PIKIRAN.
Memang benar bahwa nasib manusia itu ditentukan oleh Allah SWT. Tetapi manusia juga diberi kebebasan untuk menentukan nasibnya.
Bukankah Allah SWT telah menyatakan bahwa
“… Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri … (QS. 13:11)
Firman Allah ini sudah sangat jelas, bahwa manusia merupakan faktor utama yang sangat berperan penting dalam merubah nasibnya.

Untuk itu mulai hari ini mari kita awali kehidupan kita ini dengan memasukkan pikiran-pikiran positif dalam diri kita juga pikiran-pikiran besar.
Setiap pagi sebelum memulai hari katakan pada diri kita:

“SAYA BISA,....
SAYA PASTI BISA....
SAYA PASTI BISA MELAKUKANNYA.
TIDAK ADA HAMBATAN APAPUN YANG DAPAT MENGHENTIKAN SAYA.”

Psychology Self Help
semoga dapat bermanfaat.

 
Free Host | new york lasik surgery | cpa website design