Rabu, 31 Maret 2010

Menatap Perjalanan Kehidupan Manusia

Selasa, 30 Maret 2010

Jangan Bimbang dan Ragu






Jangan Bimbang Dan Ragu

Oh Jiwa belahan hati
Jangan kau bimbangkan kehidupan ini
Hidup mati itu fitarh yang pasti
Tidak pelu kau bimbangkan lagi

Bila jiwamu terguncang
Hidupmu menjadi tak tenang
Bila hatimu terbelah dua
Hidup dan matipun diragukan

Oh jiwa belahan sukma
Menyatulah didalam raga
Agar hati bersemayam tenang
Mengendalikan hidup sesuai fitrah

Seamakin mata banyak memandang
Semakin banyak nenentukan pilihan
Membuat hati bertambah beban
Semakin berat hidup ini kan melangkah

Oh raga yang menjalani kehidupan
Rmbutmu yang semakin memutih tanda penuaan
Keriput diwajahmu, banyak yang kau pikirkan
Lunglai langkahmu banyak menanggung beban

Dua mata menyatu dalam satu pandang
Dua kaki menyatui dalam satu langkah
Dua telinga menyatu dalam satu ucap
Dua tangan menyatu dalam satu genggaman

Kita sedang melangkah keakhir kehidupan
Lepaskan beban yang tiadaguna
Bawalah amal,iman dan tagwa sebagai bekal
Lepaskan semua yang membuat keraguan

By: Roch, 3003,2010

Jumat, 26 Maret 2010

PASRAH


Pasrah

Pasrah buklan ber arti menyerah
Namun banyak orang salah kaprah
Pasrah dilanjut sumpah srapah
Perhatikan dalam implementasikan pasrah

Oky lah kalau begitu, aku pasrah atas ketetapanmu
Aku pasrah atas cobaan yang datang padaku
Dalam masalah ini aku pasrah atas kehendaknya
Kupasrah kepada Allah untuk membalasnya

Itulah penerapan pasrah dalam keseharian
Sangat tidak tepat penempatannya
Apatis, ketakberdayaan dan keputus asaan
Kadang malah diakhiri sumpah serapah

Padahal pasrah berarti ketulusan /keiklasan
Menyerahkan sepenuhnya kepada Nya
Tak sedikitpun interperensi menyertainya
Tanpa memikir hasil akhir yang akan didapat

Lakukanlah segalanya dengan penuh kesadaran
La-haula wala quwwata illa billah
Tiada daya upaya kecuali kehendakNya
Tinggalkan anggapan atas smua kejadian
atas upayamu atau selain Allah

Manusia diwajibkan ber amal
Bukan untuk menilai amal
Siti Hajar berlari antara Safa -Marwah
Melakukan proses sesuai sunathullah
Dengan semangat tinggi tak kenal lelah

Demi anaknya Ismail yang baru dilahirkan
Tanpa memikirkan bagaimana datangnya
Lalu Allah memberi ketetapan
Dari jalan yang tak pernah terpikirkan
Itullah arti kepsrahan yang sebenarnya

By: Roch 26 Maret 2010






Kamis, 25 Maret 2010

Afrika Selatan Menjelang World Cup 2010

Merayakan Afrika Seutuhnya
Adi Dwijayadi - Piala Dunia 2010 (detik.com/27-02-2010)
Johannesburg -Tak pernah sebelumnya sebuah negara dari daratan Afrika menggelar event olahraga terbesar di dunia ini. Maka ketika FIFA menunjuk Afrika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010, itulah saatnya benua hitam akan menyedot sisa dunia ke sana.

Sebagai negara yang sangat terkenal dengan "Safari"-nya, Piala Dunia di Afsel menawarkan nilai luar biasa untuk materi dan pengalaman perjalanan berkualitas, yang dipadukan dengan kedalaman dan keluasan aktivitas dan atraksi yang diikuti, selain tentu saja untuk menggelar sebuah pesta beraroma sepakbola.

Untuk menyambut jutaan orang, Afsel menyiapkan 80 ribu kamar berkelas sehingga lebih dari cukup untuk menutupi kebutuhan yang diminta FIFA sebanyak 55 ribu kamar. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, FIFA mengontrak akomodasi bukan hotel, seperti taman nasional, tempat tidur, pondok dan rumah tamu (guest house).

Untuk pertama kalinya, badan-badan usaha mikro, kecil dan menengah akan diangkat FIFA sebagai penyedia akomodasi. Hal ini kemudian membuka kesempatan bisnis, khususnya bagi kalangan wirausaha yang baru muncul, sehingga industri pariwisata setempat akan berkembang.

Keberadaan tempat-tempat rekreasi baru dan fasilitas olahraga multicabang di perkotaan akan memberi manfaat bagi semua pihak. Sebelum kawasan tersebut dibangun, banyak orang bisa mengambil kesempatan kerja di bidang pembangunan infrastruktur dan jaringan telekomunikasi di sepanjang negeri.

Sepuluh stadion diatur untuk menghajat Piala Dunia. Enam di antaranya baru dibangun dan berkelas dunia, sedangkan empat lainnya sudah dipugar sedemikian rupa. Keberadaan stadion tentu akan berlanjut pada merangsang ekonomi regional dan membuka banyak lapangan kerja yang akan terus ada hingga setelah pesta sepakbola usai.

Piala Dunia 2010 Afrika Selatan mempunyai slogan resmi Ke Nako -- Celebrate Africa's Humanity --, diartikan dengan 'Inilah saatnya -- Rayakan Kemanusiaan Afrika Seutuhnya'. Saatnya bagi Afrika Selatan untuk mengubah persepsi dunia bahwa mereka bisa menggelar sepakbola yang menakjubkan. (a2s/din)



BLOEMFONTEIN
Bloemfontein kerap juga disebut dengan Mangaung. Kota ini berperan sebagai ibukota yuridis Afrika Selatan dan sering jadi sasaran banyak klub Eropa melakukan ujicoba.


PRETORIA
Pretoria merupakan pusat pemerintahan Afrika Selatan. Berbagai kedutaan besar negara sahabat dibangun di kota yang menjadi perpaduan kebudayaan modern dan tradisional ini.


RUSTENBURG
Selain kaya akan tambang emas, Afrika Selatan ternyata juga menjadi pengekspor utama platina. Pusat platina di negara tersebut ada di Rustenburg, yang menyuling 70% platina yang ada di dunia.


NELSPRUIT
Nelspruit adalah kota yang harus dituju oleh mereka yang berjiwa petualang. Kota ini berada di dekat Sungai Buaya sekitar 100 km dari batas Afrika Selatan dengan Mozambik atau 330 km dari Johannesburg.


PORT ELIZABETH
Port Elizabeth, dikenal dengan Nelson Mandela Bay, adalah salah satu kota yang paling dicari wisatawan di Afrika Selatan. Berada di provinsi Tanjung Timurm kota ini dikelilingi pantai-pantai indah.


JOHANNESBURG
Inilah salah satu kota paling ternama di Afrika Selatan. Terkenal sebagai kota penghasil emas, Johannesburg mampu menyumbangkan hingga 12% pendapatan negara.



DURBAN
Inilah kota pelabuhan paling sibuk bahkan di Benua Afrika. Sempat disinggahi Vasco da Gama pada 1497, kota ini sempat beberapa kali berganti nama sebelum resmi menjadi Durban.


CAPE TOWN
Menjadi ibukota Afrika Selatan, Cape Town dihuni oleh beragam ras dan suku yang berada di negara tersebut. Secara geografis kota tersebut berada di pinggiran Samudra Atlantik dan di kaki Gunung Meja.

Senin, 22 Maret 2010

APA YANG DIPERSIAPKAN MENJELANG PENSIUN

Tidak terasa waktu pensiun sudah mendekat ,terasa test
MENGAPA TIDAK DITERUSKAN ?. SILAHKAN LHO ........


Jumat, 19 Maret 2010

Mengapa Kau Membisu



Mengapa Kau Membisu

Oh kawan sahabat dalam hidupku
Mengapa kau diam membisu
Tiada sepatah katapun untukku
Ada apa yang terjadi denganmu

Mungkinkah kau sedang murka
Mungkin pula hati mu sedang duka
Ku harap kau sedang tak mau diganggu
Kau sedang memusatkan pikiranmu

Membisu merupakan aktualisasi jiwa
Menahan mulut tak mungungkapkan kata
Dari segala permasalahan kehidupan
Tak ikut interfrensi atas ketetapan

Karena kehidupan ini sudah ditetapkan
Tak perlu lagi komentar atau diperdebatkan
Tiada lagi yang perlu kau risaukan
Iklaskan kehidupan ini berjalan apa adanya

Namun jangan kau diam karena murka
Karena murkamu membakar jiwa
Diam karena murka itu lebih berbahaya
Damai diluar, terbakar musna didalam

Jika memang itu adanya
Siramlah murkamu dengan tetes air mata
Biarkan air matamu mengucur deras
Biar murkamu segera padam

Jika murkamu telah sirna
Jiwamu terkulai lemas
Lalu kau diam dalam kesadaran
Disinilah petunjuk dianugrahkan
Diam itu emas, itulah yang pepatah katakan

By: Roch,1903-2010


Rabu, 10 Maret 2010

Dandang Gulo




Dandang Gulo
Urip iku neng ndonya tan lami.
Umpamane jebeng menyang pasar.
Tan langgeng neng pasar bae.
Tan wurung nuli mantuk.

Mring wismane sangkane uni.
Ing mengko aja samar.
Sangkan paranipun.
Ing mengko podo weruha.
Yen asale sangkan paran duk ing nguni.
Aja nganti kesasar.

Yen kongsiho sasar jeroning pati.
Dadya tiwas uripe kesasar.
Tanpa pencokan sukmane.
Separan-paran nglangut.

Kadya mega katut ing angin.
Wekasan dadi udan.
Mulih marang banyu.
Dadi bali muting wadag.

Ing wajibe sukma tan kena ing pati
Langgeng donya akherat.

Wejangan
Sunan Kali Jogo


Hidup di dunia tidak lama
Seperti kamu pergi ke pasar
Tak selamanya di pasar saja
Tak lama terus pulang

Kerumah asal semula
Nanti kamu jangan ragu
Asal mulanya
Nanti kamu harus tahu

Kalau asal mulanya kan kembali
Jangan sapai tersesat
Kalau sampai tersesat ketika mati
Mati tapi sukmanya tersesat

Sukmanya melayang tak ada tujuan
Kemana mana nglangut
Seperi awan teriup angin
Akhirnya menjadi hujan

Kemabali jadi air
Ingin kembali dalam raga
Yang mestinya sukma itu tidak pernah mati
Langgeng di dunia dan akherat

Ditularkan
Liliek Rochmadi

Selasa, 09 Maret 2010

Mencari Jalan Pulang




Mencari Jalan Pulang
Hidup ini bagai kan sedang melakukan perjalanan
Melewati jalan yang telah ditentukan
Dari awalnya hingga pada akhir perjalanan
Kapan diberangkatkan dan kapan pula dipulangkan

Ihdinash shiroothal mustaqiim
Ya Allah tunjukkan aku jalan yang benar
Agar aku tidak temukan jalan yang sesat
Bimbinglah aku mencari jalan pulang

Mentari ,Bulan dan Bintang
Dia telah berjalan sesuai waktu dan jalannya
Mentari berjalan dari pagi menuju petang
Bulan dan bintang bersinar dari petang menujua siang

Bukan kah sekarang akau juga sedang berjalan
Dari lahir menuju kematian
Aku datang tanpa raga
Aku kembali kutinggalkan raga

Tiada harta yang dapat kubawa
Debu debupun harus di bersihkan
Tiada Anak Istri dapat kubawa
Hanya catatan amal yang harus kubaca

Tiada sepatah katapun dapat kurubah
Tiada waktu untuk dapat mengulang
Syukurlah sekarang kau masih diberi kesempatan
Membetulkan catatan cerita yang akan dibacakan

Dari waktu waktu yang masih tersisakan
Jangan kau terlena mengejar harta dunia
Jangan terjebak mengurus harta yang kau dapat
Kalau Malaikat maut telah tiba
Tak sedetikpun perjalananmu dapat ditunda
By: Roch,1002-2010

Minggu, 07 Maret 2010

Sepi Ing Pamreh, Rame Ing Gawe



Sepi Ing Pamrih, Rame Ing Gawe
Memperhatikan kehidupan yang kau saksikan
Dari kehidupan di Senayan hingga di jalanan
Semu merasa benar atas segala yang dilakukan
Tak ada yang mau merasa salah atau disalahkan

Itulah kehidupan yang sedang berjalan
Yang dilakukan karena pamrih napsunya
Kebutuhan nafsu lebih menjadi tujuan
Norma etika sudah mulai ditinggalkan

Apakah ini yang dinamakan jaman edan
Diam dartikan tak punya kepentingan
Yang sibuk karena takut nggak kebagian
Yang tak mengertipun jadi ikut ikutan

Kurangnya mengerti,artinya belum nalar
Perbuatannya dikendalikan napsu belaka
Napsu benere dhewe, menange dhewe dan karepe dhewe
Seperti anak kecil yang masih TKP

Banyak mengerti makin nalar dan semakin bijak
Orang bijak , melakukan sesuatu tanpa pamrih
Tahu kapan dan apa yang tepat dilakukan
Yang dilakukan meciptakan keselarasan bukan kerusakan

Bagai Matahari, Bintang dan Bulan
Menjalankan sesuai fitrahnya
Dikala siang memberi kehidupan
Dikala malam memberi ketenangan dan keindahan

Jika kau jadi pemimpin, jadilah pemimpin yang bijak
Bekerja tanpa pamrih
Memberi teladan kala bertindak
Menerangi dikala gelap ,menghibur dikala duka

Rame ing gawe, sepi ing pamrih
Memayu hayuning bawono
Bekerja tanpa pamrih sesuai fitrahnya
Membuat kemaslaktan lingkungannya

By:ROCH,0803-2010

 
Free Host | new york lasik surgery | cpa website design