Jumat, 28 Agustus 2009

Perjalanan ke Kampung di atas Pegunungan Halimun..



Perjalanan ke Kampung diatas pegunungan Halimun..
Today (Saturday August 29th, 2009)at 8:54am
Uploaded via Facebook Mobile
Udara sejuk segar dan pemandangan yang indah, sawah, kebun tertata rapi dilereng lereng pegunungan halimun, terlihat juga sekumpulan rumah nampak per blok, perblok lagi terlihat di lereng lain, jalan tanah dan batu terlihat diseberang lereng gunung, membuat para trailler dan penggemar Off Road menyukai daerah ini sebagai ajang latihan. Didaerah ini ada komunitas masyarakat Kasepuhan Cipta Gelar, yang terdiri dari beberapa dusun, ada sekitar 25 ribu jiwa, mereka masih mempertahankan sistem nilai, norma dan prilaku sehari-harinya dalam kehidupan sosial budaya, kepercayaan dan sosial ekonomi berdasarkan pengetahuan yang diwarisi para leluhurnya. Mereka dipimpin oleh seorang Abah... Sekarang namanya Abah Ugi, anak dari Abah Anom (alm), Asal usul leluhur komunitas kasepuhan berhubungan dengan para penguasa Kerajaan Sunda Hindu yang berpusat di Pakuan Pajajaran Bogor, selain itu dihubungkan pula dengan keturunan Pancer Pangawinan.
Perjalanan yang melelahkan melewati jalan berbatuan serta tanjakan yang terjal, memang mengasyikkan bagi penggemar Trail dan Mobil Off Road. Sesampai dikampung Cipta Gelar terdengar suara-suara keramaian, ada gamelan ada wayang golek, bahkan musik Dang Dut, orang berjulan baju, mainan, makanan dll.. Eh ternyata memang ada acara adat Seren Taun, yang berlangsung sepekan sehingga banyak orang-orang dari Jakarta Sukabumi, dan kota-kota lain berdatangan,,, sedangkan kami kesana dalam rangka Peluncuran Telepon Pedesaan dan Internet... Malam itu udara sangat dingin tapi disekitar panggung utama sudah banyak masyarakat yang berdatangan ingin menyaksikan peluncuran dan demo Internet, serta sosialisasi.... Saya bersyukur sukses acaranya dan masyarakat menyambut Era Baru, dengan dibukanya Isolasi Informasi di Kasepuhan Cipta Gelar dengan Dunia Luar, terharu, tapi bahagia... Indahnya hidup ini bisa membantu orang lain....
Selesai acara, saya jalan-jalan ke tempat hiburan lain, astaufirullah haladzim.. Ada panggung dang dut dan acara saweran... Masyarakat yang lugu telah dikotori oleh hiburan yang tidak pantas untuk mereka, ... Saya lihat orang-orang dari kota lain yang bergoyang bersawer disana... Mereka memberi contoh yang kurang baik saya kira.... Malam semakin larut udara semakin dingin , saya bingung tidur di tenda tidak tahan, tulang terasa ngilu, masuk ke mobil, didalam terasa seperti kulkas....hmmm .. Saya lari-lari , jalan ... Mendekati sekelompok orang dengan api unggun, akhirnya saya bergabung disana sambil menyaksikan Wayang Golek sampe pagi.. Menjelang jam 5 , kami siap-siap turun meninggalkan desa, dan rombongan pada kumpul, dengan sarapan indo mie dan kopi panas terasa tubuh kembali hangat dan semangat.... Akhirnya kami naik kendaraan kembali ke Jakarta.. Disepanjang jalan saya tidur balas dendam semalaman ga bisa tidur..
Yang unik dari cerita supir saya 'Leboy', dia seorang yg hobby bermain Motor Trail, dan kadang Mobil Off Road, sering mengunjungi daerah ini, mereka sering bermalam di kasepuhan Cipta Gelar, pelayanan Mayarakat disini termasuk Abah sangat baik terhadap tamu, kita tidak boleh membayar makan, atau penginapan, semua tersedia gratis, paling2 barter dengan barang2 tertentu dari kota.... Abah sangat berwibawa, masyarkat sangat patuh , hormat sama abah... Abah Anom telah wafat diusia 48 thn, dan sekarang diganti oleh Abah Ugi usia 23 thn, ada cerita-cerita klenik, tapi tidak patut saya tulis disini........ Hihihi…..
Pengalaman yang indah walau melelahkan, dari perjalanan Off Road sebelumnya, di sulwesi, Ranu Pane, dipegunungan Halimun ini saya rasa yang paling berat.... Karena medan berbatu dan tanjakan yang sangat terjal... Tetapi pemandangan yang indah diatas... Tidak ada duanya.... Asyikk..


0 komentar:

Posting Komentar

 
Free Host | new york lasik surgery | cpa website design