Mencari Kebahagiaan
Aku berjalan dalam kehidupan
Menyelusuri lorong malam yang gulita
Ku jelajahi hamparan siang yang penuh harap
Mencari secercah kebahagian yang dipikirkan
Kubaca petunju Illahi yang telah tersuratkan
Ayat-ayatnya bak pelita dalam kegelapan
Kuhayati kalimat demi kalimat mengusik menggetarkan kalbu
Seakan nyanyian surga yang menggema di jagat raya
Sebulan puasa Ramadhan ku jalankan
Kulepas semua pakaian nafsu dan kesombongan
Kusujudkan jiwaku kepangkuan Nya
Kupanjakatkan doa mohon keridhohanNya
Hingga tiba disuatu malam di gemerlapnya bintang
Jiwa ku menggigil terselimutkan ketakutan yang dalam
Seakan ragaku hanyut musna entah kemana
Tinggal jiwaku lebur menyatu kealam jagat raya
Dunia seakan dalam genggamman
Kemana dan apa saja yang kuingin kudapatkan
Sungguh indah dan sangat menyenangkan
Apakah ini arti kebahagiaan
Namun semua berjalan hanya sekejab
Semua berubah dalam kehidupan dunia
Hirok pikuk memecah kesunyian
Kekacoan telah tercipta oleh juataan pikiran manuasia
Kutersentak dalam kesadaran
Bahwa kebahagian hanya sekejab
Kukejar harta bahagia hanya sekejab
Kukejar tahta bahagia hanya sekejab
Namun bukan lalu kita tidak bersikap
Hidup ini seni mengambil keputusan
Diam tidak bersikapun sudah merupakan keputusan
Semua akan diminta pertanggung jawabanya
Aku akan tetap berjalan dan berjalan
Kucari dan kucari kebahagian yang kekal
Kutelusuri liku hidup ini walau kankudaki tebing terjal
Sampai jiwa ini kembali ke alam baka
By : Roch, Jum'at 25 September 2009
Minggu, 27 September 2009
Mencari Kebahagiaan
23.48
Alumni Pendidikan Pengatur Muda 1976-1978
0 komentar:
Posting Komentar