Senin, 28 September 2009

Spektrum Cahaya Kebahagiaan

Spektrum Cahaya Kebahagian Berpuluh tahun sudah aku berjalanMengejar secercah cahaya kebahagiaan Sepintas tlah nampak spektrum cahaya berneka warnaSerupa dengan kehidupan yang berneka ragam ronaWarnanya tergantung kadar cahaya yang diterimaCahayanya memancar menelusuri garis bujur dan lintangTerusung Malaekat yang berbaris sesuai yang ditetapkanMenyampaikan cahaya kepada mereka yang mencarinyaTelah tersurat dalam kehidupan manusiaSebagai ejawantah sinar Illahi kedalam jiwaKetika Manusia diciptakannya, Malaekat memasukan cahaya kedalam jiwaCahayanya terpencar menjadi dua bagian Sebagian terpancar kedalam surgaSebagian terperangkap dalam raga...

Minggu, 27 September 2009

Mencari Kebahagiaan

Mencari KebahagiaanAku berjalan dalam kehidupanMenyelusuri lorong malam yang gulitaKu jelajahi hamparan siang yang penuh harapMencari secercah kebahagian yang dipikirkan Kubaca petunju Illahi yang telah tersuratkan Ayat-ayatnya bak pelita dalam kegelapan Kuhayati kalimat demi kalimat mengusik menggetarkan kalbuSeakan nyanyian surga yang menggema di jagat rayaSebulan puasa Ramadhan ku jalankan Kulepas semua pakaian nafsu dan kesombongan Kusujudkan jiwaku kepangkuan NyaKupanjakatkan doa mohon keridhohanNyaHingga tiba disuatu malam di gemerlapnya bintangJiwa ku menggigil terselimutkan ketakutan yang dalamSeakan ragaku hanyut musna entah kemanaTinggal...

Rabu, 23 September 2009

Teringat Parmin saat di Kamboja..(Lanjutan)

Ditengah perjalanan kami lihat ada restoran bertulisan ' Bali Cafe'... Kami coba masuk...tiba-tiba ada dua gadis berpakaian bali menyapa.. 'selamat malam Pak...', lalu kami ajak berbincang bahasa Indonesia, ternyata terbengong2... Tidak lama kemudian keluar lelaki berperawakan sedang, wajah Jawa... Sambil tersenyum memperkenalkan diri dia ..yang mengelola restoran... Namanya 'Parmin'... Tidak terlalu lama kami sudah akrab, sambil pesan makanan kami banyak bertanya tentang Kamboja dan tentang Parmin sendiri... Setelah menu kami pesan, Parmin masuk menyiapkan makanan, kami lihat-lihat sekitar, banyak juga tamu direstoran itu, ada dari Jepang ada...

Jumat, 18 September 2009

Teringat Parmin saat di Kamboja..

Friday, Sept 19, 2009 at 4:24amWaktu kuinjakkan kakiku dinegara Kamboja tahun 2006, jadi teringat syair lagu lama ' Menanti... Dibawah Pohon Kamboja.... Datangnya... Kekasih yang kucinta..... La...la..la.......' ternyata suasananya seperti Indonesia ditahun 70-an, orang-orangnya jadul, rumah-rumahnya, lampu remang-remang (hemat energy), bangunannya....Karena hari belum terlalu malam walau masih capek karena perjalanan, sesampai dihotel chek in langsung jalan-jalan.. Berempat kami naik ojek, satu ojek bisa muat 2 penumpang, lucu motornya memang didesign seperti itu, empuk lagi karena shock becker dan sadelnya khusus,.. Sesampai ditepi sungai Mekong...

Selasa, 15 September 2009

Kota SANGHAI yang mangagumkan.....

Selasa, 15-9-2009 at 11:32pmWaktu kecil aku sering makang kacang Sanghai, yang diproduksi oleh tetangga didepan rumah... Saya tanya waktu itu sanghai itu nama apa sih?.. Dia bilang kota terbesar di China... Lalu terbayang dipikiranku seperti apa Shanghai... Indah pastinya, dan padat penduduknya....Alhamdulillah bayangan masa kecil tentang Shanghai ternyata bisa saya kunjungi di tahun 2003.... indah... benar-benar indah... apalagi saat dimalam hari naik kapal disungai yang membelah kota Shanghai...terlihat disebelah kanan sungai bangunan lama peninggalan penjajahan Eropa dengan Lighting yang menarik, sebelah kanan terlihat Shanghai baru dengan...

Kamis, 10 September 2009

Desa terakhir dipendakian Gunung Semeru...

Sunday, August 30, 2009 at 12:04amSewaktu kecil tiap hari ku pandangi Gunung Semeru yang tiap hari mengepulkan asap putih seperti sendawan... Malam hari terlihat lelehan lahar warna merah turun ke lereng sebelah selatan... Menakutkan sekali, terbayang bagaimana kalau semeru meletus, gunung tertinggi di pulau Jawa, pasti akan banyak korban..Pada tanggal 20 Mei 09, akan ada peluncuran USO, RI-1 minta bisa menyapa menggunakan video Conference dari Jakarta ke empat titik, 3 desa diperbatasan, 1 desa terpencil. Dalam waktu 3 minggu kami menyiapkan titik2 itu, desa di Nunukan perbatasan dengan Malaysia, desa Breuh perbatasan dengan Papua Nugini, Desa...

Sepanjang jalan kenangan di kota Samarinda...

Sunday, September 6, 2009 at 8:56pm\Malam itu aku kelilingi jalan-jalan yang pernah aku jalani 22 tahun yang lalu sejak aku tinggalkan kota ini, ternyata sudah berubah, sdh sangat maju, ramai dan tak ada orang yang kukenali lagi walau masih teringat dipikiranku setiap hari aku lalui...Oh.. Kota ini semakin indah .. tak ada lagi rumah kumuh ditepian sungai Mahakam... Yang ada taman yang indah, jembatan yang indah, lampu-lampu yang indah, mesji-masjid yang indah... Alhamdulillah.... kemajuan yang luar biasa setelah 22 tahun ku tinggalkan...Malam itu keuberanikan mengetok salah satu rumah, tetangga yang baik, masih ingatkah dia.... Eh.. Ternyata...

Pages 261234 »

 
Free Host | new york lasik surgery | cpa website design