Senin, 11 Mei 2009

Jaga Jantungmu

Jantung/heart/qalb atau orang Indonesia menterjemahkan sebagai hati/kalbu adalah sepotong organ tubuh yang menjadi pusat peredaran darah (qalb al-badan) dan elemen halus yang merupakan sub sistem nafs (qalb al-nafs) & menjadi pusat perasaan (dikutib dari buku "Meraih Makrifat" oleh Yeyen Musfah). Dalam artikel ini jantung diartikan sebagai organ tubuh yang menjadi pusat peredaran darah.

Jantung sebagai simbol cinta adalah organ tubuh yang paling mengagumkan, dia tanpa hentinya memompa darah untuk mengedarkan sarimakanan yang kita makan dan oksigen ke seluruh bagian tubuh kita. Jantung kita bisa berdenyut 100 ribu kali per hari, atau mampu memompa 2000 galon darah dalam sehari. Coba bayangkan berapa mil nadi kita kalau dibentangkan? Pajang pembuluh-pembuluh darah kita bisa mencapai lebih dari 60 ribu mil atau cukup untuk mengelilingi bumi lebih dari 2 kali. (Source: "Jangan Mau (dikatakan) Tua" oleh Hans Tandra).

Anatomi jantung dapat dilihat pada gambar disamping, dan marilah kita lihat bahwa gangguan jantung pada orang-orang dewasa terjadi bila pembuluh darah yang ada dijantung terganggu, diantaranya yang populer "ARTERIOSKLEROSIS" dan Jantung Koroner (Penyumbatan Pembuluh Koroner).

Arteriosklerosis yang berasal dari kata ARTERI yang artinya pembuluh darah dan sklerosis artinya pengapuran, jadi arteriosklerosis adalah penyumbatan pada pembuluh darah yang diakibatkan oleh penimbunan kolesterol, bekuan darah dari trombosit (platelet) dan jaringan lainnya sehingga menjadi endapan yang disebut plag (Plague), sehingga pembuluh darah menjadi kaku, sempit dan bahkan tersumbat. Proses arteriosklerosis diawali dari suatu goresan pada "intima" yaitu lapisan bagian dalam arteri yang diakibatkan oleh kadar gula darah yang tinggi, nikotin, homocystein (suatu produk sampingan dari pencernaan protein dalam tubuh), virus atau bakteri. Peradangan atau infeksi juga dapat merusak intima.

Kerusakan intima akan memicu penimbunan kolesterol. Lemak yang jahat (LDL) dan trombosit akan tersangkut pada intima yang rusak (tidak halus dan licin), diikuti pula dengan penumpukan bahan-bahan lainnya yang akhirnya timbul plak. Penumpukan plak ini bila terjadi pada pembuluh koroner yang ada di jantung yang mengakibatkan otot jantung tidak memperoleh makanan maka kita mengalami serangan jantung koroner. Oleh karena itu kita harus tetap menjaga agar dinding pembuluh darah bersih, halus, mulus, licin dan elastis, sehingga darah bisa dengan mudah dan lancar melewatinya.

Tanda-tanda Serangan Jantung:
Gejala serangan jantung pada setiap orang berbeda-beda, bahkan ada yang tanpa keluhan atau symtomless, yang lebih dikenal silent infartion. Namun demikian tanda-tanda suatu serangan jantung pada umumnya adalah:

o Rasa tertekan, nyeri, penuh/mencengkram di daerah dada yang berlangsung beberapa menit,
o Nyeri dada yg menjalar ke bahu kiri, lengan atas, punggung bahkan sampai ke dagu dan gigi,
o Nyeri dada yang semakin lama semakin sering,
o Nyeri di bagian perut bagian atas,
o Sesak nafas,
o Berkeringat banyak tanpa melakukan kegaiatan apa-apa,
o Pusing, terasa ringan seperti mau pingsan,
o Mual dan muntah-muntah

Faktor-faktor Resiko:
Untuk menjaga agar jantung tetap sehat dan menghambat timbulnya jantung koroner , kita harus memperhatikan faktor-faktor resikonya, yaitu 4 faktor yang tidak bisa dihindari dan faktor yang bisa dihindari yaitu:

Faktor yang tidak bisa dihindari:
o Jenis kelamin; Penyakit jantung koroner (PJK) lebih banyak diderita kaum pria,
o Keturunan; Bila dalam keluarga ada yang mengidap hipertensi maka anda mudah mengalaminya dan kecenderungan kena PJK menjadi lebih besar,
o Ras; Bangsa berkulit hitam, indian atau kulit berwarna lainnya akan mudah terkena PJK dan tekanan darah tinggi dibanding dengan bangsa kulit putih,
o Usia; Di atas 65 tahun, lebih mudah terkena PJK.

Faktor yang dapat dihindari:
o Merokok;
o Hipertensi;
o Kolesterol;
o Diabetes;
o Obesitas;
o Kurang olah raga;
o Alkohol, dan
o Stres.

Anjuran untuk menjaga jantung sehat:
o Stop merokok;
o Lakukan Medical Check Up;
o Olah Raga;
o Turunkan berat badan;
o Diet yang sehat; banyak makan ikan, buah-buahan dan sayur serta hindari lemak jenuh;
o Jangan stres.

Untuk membuat jantung awet muda maka kita perlu mengetahui sasaran yang harus dicapai sehingga bisa mewujudkan jantung kita tetap terjaga dengan baik dan awet muda, yaitu:

o Indeks masa tubuh 18,5 - 25
o Tekanan darah <135/85 mm Hg
o Kolesterol total < 200 mg/dl
o LDL < 100 mg/dl
o HDL > 40 mg/dl (pria) atau > 50 mg/dl (wanita)
o Trigliserida < 150 mg/dl
o Gula darah puasa < 110 mg/dl ata HbA1c < 6,5%
o Asam urat < 7 mg/dl (pria) atau < 5,7 mg/dl (wanita)

Nah rekan-rekan marilah kita mulai menjaga jantung kita, agar kita tetap sehat dan bersemangat, sedangkan umur, kita serahkan kepada Allah swt, sebagaimana firmanNya dalam surat Al A'raf [7]:34, yang artinya: Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu, maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkan barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.

Disusun oleh : Edy Subiarto dari berbagai sumber

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Tks pak Edi, banyak manfaat yang bisa kita petik dari artikel ini.

Posting Komentar

 
Free Host | new york lasik surgery | cpa website design