
18.44

Alumni Pendidikan Pengatur Muda 1976-1978

Kereta Expres MetropolitanSetiap hari di kota Metropoltan Jakarta ibu kota negeri tercinta bagaikan negeri yang tak pernah tidur, sejak pagi selepas tengah malam, pedagang sayur mayur dan kue kue jajanan hiruk pikuk mengusik senyapnya kota Jakarta, belanja dan mejajakan kebutuhan jutaan penduduk yang tak pernah kenyang, apa saja dapat dijual belikan, dari emas permata hingga kotoran kuda, dari presiden sampai gelandangan, dari yang cantik hingga yang kudisan, dari penguasa hingga yang tertindas, dari Monohara sampai Cici Paramida menyatu dalam permasalahan Ibu kota hingga sulit membedakan mana yang manusia dan mana yang setan, semua saling curiga...